Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Para Akademisi Ini Tidak Setuju Nama Provinsi Jawa Barat Diganti Sunda, Mengapa?

15 Oktober 2020   10:02 Diperbarui: 15 Oktober 2020   11:53 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ciayumaja berpotensi menjadi provinsi tersendiri," kata Gugun, Selasa (13/10/2020) di Bandung.

Gugun mengatakan perubahan nama ini harus juga melihat konsekuensi lain yang bakal muncul. Yang penting bukannya perubahan nama, tapi bagaimana kebudayaan dan bahasa yang berkembang di daerah itu.

Gugun mencontohkan di Cirebon ada bahasa Cirebon, ini adalah Jawa Barat. Maka jika diganti namanya menjadi Provinsi Sunda, maka mereka akan menuntut wilayah mereka menjadi provinsi tersendiri.

Dengan memakai nama Provinsi Jawa Barat , maka beragam kebudayaan yang ada di wilayah ini menjadi beragam dan menjadi milik orang Jawa Barat.

Gugun menjelaskan di Cirebon ada banyak kekayaan kebudayaan yang unik, seperti topeng, batik, makam Sunan Gunung Jati, Kasepuhan Cirebon, dan sebagainya.

"Bisa saja saya nanti disebut tidak 'nyunda'. Tapi kata siapa?. Jika diganti menjadi Provinsi Sunda maka wilayah Ciayumaja akan lepas, padahal banyak yang bisa dibanggakan dari wilayah itu," kata Gugun yang tidak setuju jika nama Provinsi Jawa Barat diganti dengan nama Provinsi Sunda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun