Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perokok 14 Kali Lebih Besar Alami Kematian akibat Covid-19

24 September 2020   09:01 Diperbarui: 24 September 2020   08:58 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan merokok ini juga seiring dengan jumlah perokok di negeri ini yang terus meningkat.

Data tahun 2019 dari Seatca (Southeast Asia Tobacco Control Alliance) jumlah perokok di negara kita ada 65,20 juta orang yang menempatkan Indonesia sebagai negara terbanyak jumlah perokok nya di Asia Tenggara.

Selain menggunakan simbol-simbol, pemerintah juga menggunakan cara lain untuk menekan jumlah penikmat rokok ini dengan cara menaikkan cukai nya dan menaikkan HJE (Harga Eceran Rokok), memberlakukan KTR (Kawasan Tanpa Rokok), membatasi iklan rokok, dan melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.

Jumlah perokok yang mengalami peningkatan berdasarkan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) dari tahun ke tahun tentunya berdampak kepada meningkatnya krisis keuangan pada BPJS. Jika ada 10 persen saja yang berujung penyakit kronis maka hal tersebut akan menggerogoti keuangan BPJS karena biaya kesehatan yang mahal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun