Keputusan ini sebenarnya patut sangat disayangkan. Pasalnya, tim Thomas Indonesia saat ini sangat optimis dengan kondisi kekuatannya. Indonesia memiliki tiga ganda putra yang sangat diandalkan berperingkat di bawah 10 besar dunia.Â
Ketiganya adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5).
Dalam format skor seperti sekarang ini, Indonesia tinggal mencuri satu angka lagi dari tunggal, Anthony Sinisuka Ginting atau Jonatan Christie.
Memang melihat kesempatan yang begitu besar dari awal, namun mencermati perkembangan pandemi Covid-19 yang masih landai, termasuk juga dengan negara lainnya.Â
Demi keselamatan dan kesehatan para atlet dan ofisial, Achmad Budiharto menjelaskan jika para ofisial sudah menyampaikan kondisi tersebut kepada para pengurus dan disepakati untuk tidak ambil bagian dalam ajang penting itu.
Alhasil, jika Indonesia mundur dari Thomas dan Uber yang begitu krusial, maka otomatis Indonesia pun tidak akan berpartisipasi di kompetisi Denmark Terbuka 1 dan Denmark Terbuka 2 yang merupakan rangkaian seri Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H