Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bandung Kian Harum, Kreuz Jadi Sepeda Resmi Piala Dunia 2022

6 September 2020   09:01 Diperbarui: 6 September 2020   09:01 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreuz Made in Bandung (lifestyle.kompas.com))

Mengenai harga, Yudi Yudiantara mengatakan harga frame Kreuz buatannya adalah Rp 3,5 juta sedangkan Brompton Rp 31 juta. Sedangkan untuk full bike, kareeus berharga Rp 8,2 juta, sedangkan Brompton Rp 62 juta.

Membludaknya tren gowes semasa pandemi baik yang bertujuan untuk kesehatan atau pun untuk sekedar rekreasi telah mendongkrak penjualan sepeda secara keseluruhan, termasuk lokal dan Kreuz.

Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, para pegowes itu setidaknya juga menginginkan sepeda dan gaya hidup yang trendi. Jika Brompton buatan London itu mahal, mereka memiliki alternatif lain dengan prototipe yang sama dengan Brompton, kareeus Made in Bandung.

Yudi mengatakan sejak hari pemesanan hingga selesainya, pembuatan sepeda kareeus memakan waktu antara 30-45 hari.

Jadi jika Anda memesan pada awal Juni, maka sepeda akan selesai pada Juli.

Begitu pun dengan kareeus pesanan Presiden Jokowi. Sama seperti pemesan lainnya, orang nomor satu itu juga membayar DP dulu sebagai tanda jadi.

Membludaknya pesanan, sampai-sampai pihak Kreuz sudah menutup pesanan baru sejak 8 Juli 2020 lalu.

Selain ringkas, Kreuz Made in Bandung ini juga tidak memakan tempat jika dilipat.

Kreuz, kareeus yang menjadi kebanggaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun