Mengapa?
Karena Istanbul Basaksehir mempunyai hubungan yang dekat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang merupakan sahabat Oezil.
Oezil juga sempat mendapat tawaran dari klub peserta Liga Turki lainnya, yaitu Fenerbache, akan tetapi Oezil menolaknya.
Dia juga sempat diisukan bakal menjajal liga di Amerika Serikat.
Akan tetapi the Athletic mengabarkan jika Oezil menyatakan masih ingin bermain di Meriam London.
"Saya di sana sampai batas akhir perjanjian," kata Oezil.
Akan tetapi apakah pikiran Oezil bakal berubah?
Pasalnya Al Nassr menawarkan pemain berdarah Turki itu iming-iming gaji sebesar 288 ribu poundsterling per minggu atau 15 juta poundsterling per tahun jika mantan pemain Real Madrid itu mau bergabung. Jumlah sebesar itu sudah bebas pajak!
Iming-iming menggiurkan itu disertai juga dengan wacana mengikat kontrak dengan Oezil selama tiga tahun.
Bahkan Al Nassr rela menunggu hingga ke musim depan untuk memboyong peraih Piala Dunia 2014Â itu ke The Global Club (julukan Al Nassr).
"Kami ingin menjadikannya Pangeran Arab yang baru bahkan dengan melakukan pengorbanan apa pun," kata The Global Club.