Bagi Gnabry, termasuk yang teranyar, dia sudah melesakkan 9 gol termasuk empat gol yang dilesakkan ke gawang Tottenham Hotspur sepanjang Liga Champions musim ini.
Sedangkan Lewandowski, termasuk yang teranyar, sudah membukukan 15 gol di Liga Champions musim ini.Â
Sangat besar kemungkinannya Lewandowski bakal tercatat sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol Liga Champions musim ini, tinggal satu laga lagi.
Duet maut yang sudah terbukti ampuh, Gnabry dan Lewandowski.
Melirik sebentar ke Gnabry yang merupakan bintang pada laga di atas. Pemain berusia 25 tahun itu adalah pemain buangan dari Arsenal.
Pada 2011 Arsenal baru bisa memboyong Gnabry ke Emirates. Saat itu Gnabry dibeli dari VfB Stuttgart dengan banderol 100 ribu poundsterling, ketika pemain kelahiran Jerman itu berusia 16 tahun. Aturan menyebutkan seorang pemain baru bisa ditransfer ketika usianya sudah menginjak minimal 16 tahun.
Bermain kurang memuaskan di London Utara, Arsenal membuangnya ke West Bromwich Albion dengan status sebagai pemain pinjaman (2015-2016).
Semusim kemudian, Gnabry hijrah ke Werder Bremen (2016-2017).
Klub kaya raya Bayern Munchen lantas mengendus bakat Gnabry yang istimewa. Bayern pun akhirnya tidak sia-sia menggelontorkan duit 8 juta poundsterling untuk membeli Gnabry pada 2017.
Hansi Flick sendiri bahkan memuji penampilan Gnabry. Menurutnya, Gnabry tak lama lagi bakal menjadi pemain kelas dunia.
Gnabry lah yang memecah kebuntuan di awal-awal laga. Sepakan kaki kiri Gnabry mengecoh kiper Anthony Lopes di menit ke 18 yang berbuah gol pertama Bayern.