Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong, Pelatih Piala Dunia yang Cekcok dengan PSSI

21 Juni 2020   09:14 Diperbarui: 21 Juni 2020   09:22 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong (bola.com)

Jabatan Tommy yang pernah dipegangnya pada tahun 2014 adalah Direktur Kompetisi PSSI dan General Manager Football Development PSSI.

Sorotan konflik antara Shin dan PSSI juga datang dari salah seorang legenda Persija Jakarta. 

Menurut Imran Nahumarury, friksi ini disebabkan karena hanya miskomunikasi saja antara kedua pihak.

Menurut pria asal Maluku itu, saat ini Shin sedang stres karena pandemi korona, sedangkan PSSI tengah sibuk dalam mempersiapkan bergulirnya kembali kompetisi Liga Indonesia.

Menurutnya sebaiknya PSSI jangan naik darah oleh omongan Shin kepada media Korea Selatan, sebaiknya PSSI dapat mengajak Shin bertatap empat mata.

"Dukung saja dulu program Shin, ini juga untuk kebaikan persepakbolaan kita, jika ada kendala, dapat dibicarakan bersama. Jangan dipolitisasi," tuturnya.

Catatan paling bersinar dari Shin sebagai pelatih adalah ketika Timnas Korea Selatan menduduki peringkat ke 3 fase Grup F di Piala Dunia Rusia 2018. 

Shin juga menggelapkan Jerman dalam sejarah persepakbolaan nya. Timnya mengalahkan juara bertahan itu dengan 2-0. Der panser menduduki juru kunci.

Shin dikontrak PSSI selama 4 tahun dan ditugaskan menangani semua level usia. U-16, U-19, U-23, dan senior.

Hanya beberapa kali latihan sejak Januari, Shin belum bisa berbuat banyak di semua level karena pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun