Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong, Pelatih Piala Dunia yang Cekcok dengan PSSI

21 Juni 2020   09:14 Diperbarui: 21 Juni 2020   09:22 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cekcok yang terjadi antara Shin Tae-yong dengan PSSI itu mendapat tanggapan dari seorang pengamat sepakbola, Tommy Welli.

Menurut Tommy, Shin bicara blak-blakan tentu ada apa-apanya, tidak sembarangan. Pasti ada sesuatu yang dia pikirkan. Shin adalah pelatih dengan reputasi yang baik setingkat dunia. Shin bukanlah pelatih kacangan begitu saja.

"Dengan dibentuknya Satgas, kondisi kian panas," ujarnya, Sabtu (20/6/2020).

"Apa maunya Satgas, kerja juga belum. Tapi mereka justru membuat pernyataan bakal  didepak, Satgas itu apa?" lanjutnya.

Menurut Towel, ada hubungan komunikasi yang tidak sejalan antara Shin dan PSSI.

Tommy juga mengkritik pengelolaan Timnas yang kacau balau. Menurutnya, Shin bukanlah pelatih begitu saja yang asal jeplak.

Tommy Welli menempati urutan teratas berdasarkan polling yang dilakukan skor.id untuk mengisi jabatan Sekretaris Jenderal PSSI yang mundur pada 13 April 2020 lalu.

Polling tersebut diadakan pada 13 dan 14 April lalu. Sebanyak 48 responden pemilih disodorkan empat nama. Ternyata sebanyak 56,3 persen memilih Tommy Welli untuk menggantikan Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI.

Tommy Welli mengalahkan tiga calon lainnya, yaitu Azwan Karim, Tigor Shalom, dan Syauqi Soeratno.

Oleh beberapa pihak namanya juga didukung untuk menduduki jabatan Sekjen PSSI.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sendiri mengangkat Yunus Nusi sebagai plt Sekjen PSSI menggantikan Ratu Tisha Destria. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun