Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pramono Edhie Wibowo Pernah Donor Sumsum Tulang untuk Ani Yudhoyono, Mengapa?

15 Juni 2020   09:03 Diperbarui: 15 Juni 2020   10:02 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah dicari dan dicek, ternyata tulang belakang yang paling cocok adalah Pramono Edhie Wibowo.

Mengapa?

Karena, berhasil atau tidaknya transplantasi sumsum tulang itu tergantung dari adanya persamaan genetik antara pendonor dan pasien. Yang paling cocok biasanya saudara kandung.

Setahun berlalu, kini sang adik menyusul kakaknya. Kisah kakak beradik yang sungguh mengharukan.

Dalam kariernya, Pramono Edhie Wibowo (lahir di Magelang, 5 Mei 1955), pernah menjabat Pangdam III Siliwangi.

Ayah Pramono dan ibu Ani tidak lain dan tidak bukan adalah Sarwo Edhie Wibowo, legenda RPKAD (kini Kopassus) 1965-1967.

Sarwo Edhie dikenal perannya sebagai tokoh yang memberangus pemberontakan PKI dan salah seorang pengantar beralihnya orde lama ke orde baru.

Lulus Akademi Militer tahun 1980, karier Pramono melesat sesudah dia di Seskoad tahun 1995.

Pada tahun 1998 Pramono menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Kariernya semakin mantap, pada 2005 dia menjadi Wakil Danjen Kopassus. Sampai jabatan tinggi terakhirnya sebelum meninggal adalah Kepala Staf Angkatan Darat sejak 2011.

Setelah memasuki masa pensiun, pada tahun 2013 jabatannya digantikan oleh Letjen Moeldoko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun