Langkah-langkah tersebut serta kepercayaan masyarakat kepada lembaga publik dinilai dapat menenangkan warga di sana dan menjadi unsur negara ini dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia pada tahun 2020.
Co-editor laporan itu, Jeffrey Sachs, mengatakan warga Finlandia memiliki kepercayaan kepada pemerintah dalam menghadapi segala macam tantangan pengangguran, penyakit, atau diskriminasi.
Pada 2020 ini Indonesia menduduki ranking 92 dari 159 negara, lebih baik dari tahun sebelumnya di peringkat ke 96.
Tahun ini Indeks Kebahagiaan Indonesia pula mengalami perbaikan menjadi 5.192 menjadi 5.093.
Kendati demikian, Indonesia masih kalah dari Malaysia (80), Filipina (69), dan Singapura (35).
Empat negara Nordik lainnya, seperti Norwegia, Islandia, Swiss, dan Denmark selalu menjadi 10 besar negara paling bahagia di dunia sejak dirilis pertama kalinya pada 2012.
Jika ada negara yang paling bahagia, lantas negara manakah yang paling tidak bahagia?
Jawabannya adalah Republik Afrika Tengah, Rwanda, Zimbabwe, Sudan Selatan, dan Afghanistan.
Sedih dan gembira bukan saja melukiskan perasaan seorang manusia atau makhluk bernyawa lainnya, tetapi berlaku juga untuk negara.
Variabel lainnya yang diukur adalah indeks persepsi korupsi, kedermawanan, usia harapan hidup, dan dukungan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H