Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hari Sepeda Sedunia, Tetaplah Bersepeda di Tengah Covid-19

4 Juni 2020   09:15 Diperbarui: 25 Juni 2020   08:49 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Amerika Serikat bahkan dikabarkan penjualan sepeda semasa pandemi ini melonjak drastis. Di toko-toko di negeri Paman Sam itu terlihat orang mengantri untuk membeli sepeda.

"Ini penjualan gila, penjualan melonjak drastis selama dua bulan terakhir," kata seorang mekanik sepeda di California.

Menurut sejarahnya, roda dua kereta angin ini diciptakan pada mulanya oleh seorang Jerman yang bernama Karl Drais pada tahun 1915.

Pada mulanya sepeda saat itu dibuat dari kayu dan dinamakan draisine, mirip dengan nama penemunya Drais. 

Draisine lantas mendapatkan hak paten pada tahun 1818. Inilah cikal bakal berkembangnya draisine menjadi sepeda modern. 

Pada abad ke 19 sepeda menjadi salah satu cabang olahraga yang populer di Inggris.

Oleh karenanya, baron Karl von Drais lantas disebut-sebut sebagai pelopor sepeda modern.

Sedangkan kata sepeda dalam bahasa Indonesia sebenarnya berasal dari kata velocipedes.

Media sosial Indonesia menyambut Hari Sepeda Sedunia.

#HariSepedaDunia

Kelurahan Sunter Jakarta Utara membagikan masker gratis kepada para pesepeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun