Selain daya tahan tubuh mereka semakin menurun seiring penuaan yang mana mereka rentan terhadap penyakit-penyakit seperti diabetes melitus, jantung, dan lainnya termasuk Covid-19.
Oleh karena itu, pada saat perayaan peringatan Hari Lansia di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, mereka harus lebih diperhatikan lagi.
Menurut Lathifah Hanun, dosen psikologi lanjut usia dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, komunikasi yang hangat antara keluarga dan lansia harus dibangun.
Menjaga lansia di rumah atau memberikan pengertian soal korona tidak mudah dan dapat menjadi beban bagi keluarga.
Beban itu dikarenakan adanya kesenjangan komunikasi antar generasi.
Daya tangkap atau kemampuan kognitif manula umumnya berkurang seiring umur yang bertambah atau penggunaan obat-obatan akibat penyakitnya.
Stres juga dapat muncul pada keluarga yang merawat manula itu, keluarga perlu mengatur agar mereka dapat mempunyai waktu istirahat dan juga punya waktu untuk diri sendiri.
Pengaturan diri dan komunikasi yang hangat dalam perawatan manula selama pandemi sangat diperlukan, karena para manula itu bertumpu pada keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H