Pada tanggal 28 April 2020 keluar hasil tes swab yang dilakukan pada 20 April yang menyatakan nenek Kamtim positif korona.
Setelah dirawat, dan menurut menantunya sang nenek orangnya disiplin, nenek Kamtim dinyatakan negatif pada 17 Mei 2020.
Gubenur Khofifah mengatakan nenek Kamtim berpesan lewat putrinya kedisiplinan adalah vaksin yang paling manjur.Â
"Karena vaksin korona belum ditemukan sampai saat ini," ujar Khofifah.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Jawa Timur mengatakan Kamtin mempunyai tiga orang anak selama hidupnya, lahir di desa Gendong pada tahun 1920. Ingatan ibu Kamtim masih baik.
Saat ini di Jawa Timur pasien manula korona wanita 8,62 persen dan yang laki-laki 11,62 persen. Mari sayangi dan lindungi mereka karena mereka populasi yang rentan.
Keberhasilan ibu Kamtim sembuh dari Covid-19 serasa menyiratkan keberhasilan pencanangan Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 29 Mei setiap tahunnya dan baru saja kita peringati.
Harian KOMPAS edisi Sabtu, 30 Mei 2020 melaporkan negara kita saat ini memiliki populasi lansia sebesar 28 juta orang, nyaris sama dengan seluruh populasi penduduk Malaysia.
Ini berarti 1 dari 10 penduduk Indonesia adalah lansia.
Data menunjukkan dari 43 pasien korona yang meninggal, 15 persennya adalah lansia.Â
Suatu kondisi yang menempatkan mereka masuk dalam risiko tinggi terhadap virus Covid-19.