Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Teori Renang Bikin Hamil, Akhir Pahit bagi Sitti Hikmawatty

26 April 2020   08:34 Diperbarui: 26 April 2020   15:49 2336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah di lulus di Akademi Gizi Bandung Depkes RI, Sitti mengambil kekhususan bidang Gizi Klinik dan berhasil dituntaskannya dari Universitas Indonesia.

Lulus dari UI, Sitti melanjutkan dan memperoleh magister di UNJ (Universitas Negeri Jakarta) bidang khusus Manajemen Sumber Daya Manusia, program studinya PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Alhasil dalam pendidikan, Sitti sangat dekat dekat dunia kesehatan.

Sitti juga sempat mengenyam beasiswa dari University of Philippines Diliman, Quezon City.

Selain KPAI yang meminta Presiden untuk memecat Sitti dari jabatannya sebagai komisioner KPAI, akhir-akhir ini Jokowi juga sudah menyetujui permintaan berhenti jabatan dua orang stafsus (staf khusus) Presiden dari kaum millenial, yaitu Adamas Belva Syah dan Andi Taufan dengan alasan masing-masing.

Selain Taufan dan Belva, ada lima lagi stafsus Presiden dari kaum millenial. Mereka adalah Aminuddin Ma'ruf, Gracia Billy Yosaphat Membrasar, Angkie Yudistia, Ayu Kartika Dewi dan Putri Indahsari Tanjung.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memprediksi bakal ada lagi stafsus lainnya selain Taufan dan Belva yang akan minta mundur.

Jika ada lagi, menurut Mardani, yang salah bukan prajuritnya, tapi jenderalnya.

Yang dimaksud jenderal menurut Mardani itu Presiden Jokowi yang harus bertanggungjawab terhadap para staf khusus yang ditunjuk.

Apakah Bapak Jokowi juga akan mengabulkan permintaan KPAI memecat Sitti Hikmawatty?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun