Munggahan berasal dari kata munggah yang berarti naik.
Dalam munggahan, mereka makan bareng bersama-sama di hari terakhir bulan Sya'ban, sebelum tibanya bulan Ramadhan.
Mereka yang ikutan makan bersama tersebut bisa anggota keluarga, teman-teman, rekan sepekerjaan, atau kenalan lainnya.
Dengan adanya munggahan ini diyakini adanya peningkatan ketakwaan seseorang di bulan Ramadhan.
"Tradisi ini sudah dilakukan turun temurun di daerah Sunda setiap tibanya bulan suci," kata budayawan Garut Franz Limiart.
Bagi mereka yang sehari-harinya hanya makan dengan tempe dan tahu, dengan ikutan munggahan ini mereka naik derajat, makan dengan daging atau ayam.
Kuramasan.
Kuramasan atau keramasan adalah tradisi membersihkan diri dengan cara mandi bersama-sama sehari sebelum tibanya Ramadhan
Tradisi ini dilakukan di lingkungan keluarga ataupun bersama dengan lingkungan orang-orang sekitarnya.
Setelah mandi bersama membersihkan diri, mereka kemudian membersihkan diri secara spiritual dengan cara saling memaafkan, menghilangkan rasa dendam dan iri dengki di antara mereka.
Itulah tiga tradisi yang setiap tahun biasanya dilakukan masyarakat Sunda di Jawa Barat menjelang tibanya bulan suci Ramadhan.