Hal tersebut seperti yang dikatakan Qory sendiri, bahwa ibunya mengidap penyakit autoimun, sama seperti dirinya.
Selain itu, faktor lingkungan juga bisa menyebabkan timbulnya penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh itu. Faktor lingkungan disini yang dimaksud adalah infeksi bakteri atau virus, bahan-bahan kimia, dan cahaya matahari.
Jenis kelamin.
Jender perempuan lebih rentan diserang penyakit kekebalan tubuh ini dibandingkan dengan pria. Pada umumnya penyakit autoimun itu dimulai pada masa kehamilan.
Qory dan ibunya juga jender perempuan.
Etnis.Â
Penyakit kekebalan tubuh ini juga menyerang orang-orang dari etnis tertentu. Umpamanya, orang-orang Amerika Latin dan Afrika-Amerika rentan dihinggapi penyakit lupus. Sedangkan orang-orang Eropa rentan dihinggapi diabetes tipe 1.
Beberapa jenis penyakit autoimun ini dapat disebutkan antara lain: lupus, rheumatoid arthritis, kolitis ulseratif dan Crohn's disease, tiroiditis Hashimoto, myasthenia gravis, multiple sclerosis, dan penyakit Graves.
Berbeda nama penyakit tersebut, tentu berbeda pula jenisnya, namun mereka tergolong dalam penyakit autoimun.
Turut berdukacita Qory.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H