Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Legenda Real Madrid, Lorenzo Sanz, Meninggal karena Korona

22 Maret 2020   10:38 Diperbarui: 22 Maret 2020   10:50 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan presiden Real Madrid meninggal karena korona (marca.com)

Puteri Sanz, Malula Sanz, menikah dengan Michel Salgado, mantan pemain Timnas Spanyol dan Real Madrid.

Selama Sanz menjadi presiden, dia mengantarkan Los Blancos menjuarai beberapa kompetisi, seperti Piala Super Spanyol, Piala Interkontinental, La Liga, bahkan dua kali meraih juara Liga Champions pada tahun 2000 dan 1998.

Pada final 1998, Real Madrid mengalahkan Juventus dengan skor tipis 1-0 lewat gol yang diciptakan oleh Predgrag Mijatovic.

Di kisah hidupnya, Sanz sempat berurusan dengan pihak keamanan. Pada Mei 2008 dia mengadakan pertemuan untuk membeli klub Sportiva Bari. Pemilik klub lama meminta Sanz untuk melakukan pembayaran 15 juta euro dalam kurun waktu maksimal 10 hari.

Sanz lantas sempat mendekam di penjara karena dia diduga melakukan pembayaran dengan cek palsu.

Di luar sepakbola, Sanz juga sempat diamankan pihak kepolisian karena mencoba menyelundupkan sebuah karya seni keluar Spanyol.

Sanz menjadi legenda di Los Blancos, karena ketika Real Madrid juara Liga Champions pada 1997-1998, itulah kali pertama Real Madrid juara setelah menunggu selama 32 tahun lamanya.

Kendati Los Blancos sukses mencapai keberhasilan, akan tetapi Sanz sendiri memutuskan untuk menggelar pemungutan suara untuk memilih presiden baru klub, hal tersebut dikarenakan Real Madrid mempunyai masalah parah pada kelembagaannya.

Bukannya terpilih lagi, Sanz justru kalah dalam pemungutan suara itu dari Florentino Perez pada tahun 2000.

Sanz kembali ikut dalam pemungutan suara pada 2004, namun gagal lagi.

Usia sepuh memang lebih rentan berbahaya terhadap penularan virus. Namun anak Sanz, Lorenzo Sanz Junior, mengatakan tidak seharusnya ayahnya meninggal dengan cara seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun