Setelah sekian lama berjuang melawan kanker tulang yang dideritanya, akhirnya legenda sepakbola Indonesia dan Persija, Sofyan Hadi, menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (11/3/2020). Ayah dari 7 anak itu meninggal dunia dalam usianya yang ke 69 tahun.
Membaca riwayat Persija, pada tahun 2001, Sofyan Hadi yang menjadi pelatih Persija Jakarta sukses mengantarkan tim ibukota itu keluar sebagai juara pada kompetisi Liga Indonesia 2001.
Di final kala itu, 7 Oktober 2001, disaksikan 60.000 penonton yang memenuhi Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Bambang Pamungkas dkk mengalahkan PSM Makassar dengan skor akhir 3-2.
Nuansa oranye, warna khas tim Macan Kemayoran, mendominasi tribun dan memberikan support kepada tim kesayangan mereka.
Pada laga itu, Persija unggul 3-0 terlebih dahulu lewat gol-gol yang diciptakan oleh Bambang Pamungkas (2 gol) dan Imran Nahumarury. Sebelum akhirnya Ayam Jantan Dari Timur memangkas menjadi 3-2.
Kemenangan juara itu seperti meneguk segelas air setelah sekian lama dahaga, setelah terakhir kali Macan Kemayoran juara perserikatan pada tahun 1979.
Atas keberhasilannya itu, Sofyan Hadi dan seluruh pemain Persija diarak keliling Jakarta dengan menggunakan mobil.
Sebagai juara, Sofyan Hadi dan seluruh pemain mendapatkan total bonus Rp 1,5 miliar.
Itulah salah satu keberhasilannya sebagai pelatih Persija, juara Liga Indonesia 2001.
"Si Janggut Naga" julukan bagi Sofyan Hadi, dilahirkan di Bali, pada 17 April 1951.
Sofyan Hadi merupakan salah satu pilar tim nasional Indonesia, yang nyaris mengantarkan Indonesia lolos ke Olimpiade Montreal, Kanada, pada 1976. Materi-materi pemain Indonesia yang kala itu dijuluki "Macan Asia" antara lain Ronny Pattinasarani, Andi Lala, Risdianto, Iswadi Idris, dan Sofyan Hadi sendiri.