Flandy Limpele bermain di dua ganda, putra dan campuran.
Prestasi yang paling fenomenal yang diingat adalah ketika dia membawa pulang medali perunggu di nomor ganda putra berpasangan dengan Eng Hian (yang kini menjadi pelatih ganda putri). Flandy/Eng Hian membawa pulang medali perunggu dari Olimpiade Athena 2004.
Flandy/Eng Hian juga mencatat juara di Copenhagen Masters, Denmark (2000, 2004), Jerman Terbuka (2003), Jepang Terbuka (2002), Singapura Terbuka (2000, 2006), dan Denmark Terbuka (2000).
Flandy juga berpasangan dengan Vita Marissa dan Minarti Timur di nomor ganda campuran.
Flandy/Marissa menorehkan prestasi di antaranya mengantongi medali emas dari Kejuaraan Asia 2008, medali perunggu Kejuaraan Dunia 2007. Turnamen-turnamen lain yang dijuarai Flandy/Marissa antara lain di SEA Games, Perancis, Singapura, dan Kepang.
Flandy Limpele bukanlah satu-satunya pelatih pemain India yang mundur sebelum masa tugasnya berakhir.
Ada tiga orang lainnya.
Tan Kim Her meletakkan jabatannya satu setengah tahun sebelum berakhir masa tugasnya.
Mulyo Handoyo, asal Indonesia, juga mundur sebagai pelatih tunggal putra pada 2017. Handoyo lantas menjadi pelatih di Singapura.
Kim Ji-hyun, asal Korea Selatan juga meletakkan jabatannya pada September 2019. Ji-hyun memberikan P.V. Sindhu medali emas dari Kejuaraan Dunia Basel Agustus lalu.
Shetty mengatakan, mundurnya Limpele sebagai langkah mundur bagi mereka karena Olimpiade tinggal 4 bulan lagi.