Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dijk Geram Disebut Liverpool Cuma Juara Liga Inggris, Dier Ngamuk

6 Maret 2020   08:34 Diperbarui: 6 Maret 2020   08:37 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Virgil van Dijk: fourfourtwo.com


"Dalam hidup selalu ada hal-hal yang negatif," ucap Virgil van Dijk.

Bek Liverpool itu geram dengan anggapan kalau timnya hanya meraih trofi Premier League saja.

Seperti diketahui, Liverpool tersingkir dari persaingan Piala FA setelah pada laga babak kelima di Stamford Bridge, Liverpool kalah 0-2 dari Chelsea. Kedua gol Chelsea dicetak oleh Willian di menit ke 13 dan lewat aksi solo run Ross Barkley di menit ke 64.

Liverpool sudah sangat sulit dikejar para pesaingnya untuk meraih gelar juara Liga Inggris yang sudah di depan mata. Dengan peringkat kedua Manchester City saja, mereka berselisih 17 poin.

Peluang di Liga Champions memang belum tertutup, Liverpool akan melakoni leg kedua, setelah di leg pertama 16 besar 19 Pebruari lalu mereka kalah tipis 0-1 dari Atletico Madrid di Wanda Metropolitano Stadium.

Bek asal Belanda itu benar-benar tidak suka kalau Liverpool disebut cuma akan berjaya di Liga Inggris. Timnya sama berjuang di semua ajang.

Setelah mengalami beberapa kemenangan, Liverpool mengalami tiga hal buruk. Selain kekalahan dari Chelsea, di Liga Inggris, Sabtu pekan lalu, Liverpool juga kalah tiga gol tanpa balas dari penghuni zona degradasi, Watford.

Itulah kekalahan pertama Liverpool di Liga Inggris.

Tentunya misi treble Liverpool yang dipatahkan Chelsea sangat mengecewakan Dijk dan timnya.

"Itulah kenyataan. Apakah Anda akan terus memikirkannya, atau fokus kepada hal-hal yang baik. Kalau saya, jelas akan fokus kepada hal-hal yang positif, kalah dari Chelsea merupakan pukulan telak. Mereka tim yang bagus" ujarnya.

Tak sedikit yang mengkritik Juergen Klopp, jika Liverpool meremehkan Piala Liga dan Piala FA dengan hanya memainkan para pemain muda. Alhasil pasukan pelatih asal Jerman itu gagal di dua ajang itu.

Van Dijk juga mengingatkan kalau timnya treble winner tahun lalu. Akan ada yang selalu tidak puas dan negatif.

Virgil van Dijk dilahirkan di Breda, Belanda, pada 8 Juli 1991.

Pemain Timnas Belanda itu dianggap sebagai salah satu bek terbaik di dunia. Pada tahun 2019 pemain dengan postur 193 cm itu dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia FIFA, runner-up peraih Ballon d'Or, dan pemain terbaik UEFA.

Setelah kalah 0-1 dari Atletico Madrid (18/2) di Liga Champions, Liverpool sempat menang 3-2 dari West Ham United (24/2) di Premier League. Setelah itu, Liverpool mengalami kekalahan dua kali beruntun. Dari Watford dan Chelsea.

Sirnanya misi mereka menjuarai treble (Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA) banyak dicibir orang. Mereka menyebut Liverpool kehabisan bensin.

Van Dijk mengatakan sangat bodoh orang yang mengatakan timnya sengaja melepas FA Cup. Timnya sangat serius menghadapi Chelsea.

Liverpool akan mempercepat misinya untuk segera memastikan juara EPL. Sabtu (7/3) mereka akan menyuguh Bournemouth.

Bukan hanya Liverpool, pada laga Piala FA babak kelima lainnya, sesama tim elit Inggris, Tottenham Hotspur, juga dibekuk.

Bermain di Tottenham Hotspur Stadium, London, Kamis (5/3/2020) dinihari WIB, tuan rumah akhirnya harus mengakui keunggulan Norwich City dengan skor akhir 2-3 lewat adu penalti.

Pada waktu normal dan perpanjangan waktu skor masih 1-1.

Tuan rumah unggul terlebih dahulu di menit ke 13 hasil tandukan dari Jan Vertonghen yang gagal dibendung kiper Norwich, Tim Krul.

Skor hingga jeda masih 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Josip Drmic menyamakan kedudukan di menit ke 78. Drmic menyambar bola muntah sepakan dari Kenny McLean yang ditepis kiper Hotspur, Michel Vorm.

Adu penalti harus dilakoni setelah perpanjangan 2x15 menit skor 1-1 tidak berubah.

Saat Norwich unggul 3-2 di tos-tosan itu, algojo kelima Hotspur gagal. Tim Krul dapat mengamankan si kulit bundar. 

Resmilah Hotspur tersingkir, sebaliknya Norwich lolos ke perempatfinal.

Selepas kekalahan, Eric Dier, gelandang The Lily Whites terlihat marah-marah kepada seorang suporter di tribun. 

Eric Dier melompati papan iklan dan naik ke tribun untuk mengejar seorang suporter karena pemain berusia 26 tahun dihina oleh suporter tersebut.

Dier sangat berang. Para petugas keamanan bahkan harus memisahkan mereka. Dikabarkan suporter itu berusaha lari ke luar stadion untuk menghindari kejaran dari Dier.

Manajer Hotspur, Jose Mourinho, mengatakan bahwa dia bersama Dier dan memahami apa yang terjadi. Bahwa suporter itu telah menghina Dier. "Keluarganya (Dier) ada di sana dan mendengar hinaan itu," kata Mourinho.

Atas tindakan itu, Dier bisa saja terkena sanksi dari klub. Tetapi manajer asal Portugal itu menyatakan walaupun si pemain salah, tapi dia tidak bakal setuju kalau sampai ada hukuman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun