Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sempat Menurun di Tahun Politik (2019), Gelaran Formula E Optimis Meningkatkan Wisatawan di 2020

14 Februari 2020   08:04 Diperbarui: 14 Februari 2020   08:55 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, menurut Cucu, event ini sangat penting untuk mengembalikan citra Jakarta yang rusak akibat tahun politik, banyak demonstrasi, chaos, rusuh, dan diapresiasikan tidak aman gegara Pemilihan Umum.

"Dengan adanya event ini, ke depannya orang bakal yakin kalau Jakarta itu aman. Kita juga mendukung teknologi ramah lingkungan" imbuhnya, Kamis (13/2/2020).

Karena masih bersifat promosi, Cucu belum dapat memastikan target yang bakal diambilnya. 

Cucu mengatakan, wisatawan asing yang ke Jakarta biasanya dari Cina. Cucu tak mengira dari negeri Tirai Bambu tersebut lantas mewabah Virus Korona (yang sampai saat ini sudah menewaskan lebih dari 1.100 orang).

Sebelum merebaknya pandemi itu, diprediksi 10.000 wisatawan bakal datang ke Jakarta sehubungan dengan gelaran balap. Akan tetapi sesudah heboh merebak, diprediksi mereka yang datang terkait gelar Formula E ini sekitar 5.000 orang.

Menurutnya, event ini untuk pertama kalinya, tidak berharap terlalu banyak, mengingat masih dalam tahap promosi.

"Event Formula E baru tahun ini, minat orang datang ke Jakarta baru dua atau tiga tahun sesudahnya, publikasi harus lebih banyak" terangnya.

Kendati demikian, pihaknya bakal mengajak BI (Bank Indonesia) untuk mengkalkulasi pemasukan dari kunjungan wisatawan ke Jakarta pada saat balapan tersebut dihelat.

Cucu mengatakan, BI akan membantu pihaknya dalam hal penghitungan multiplier effect dari event internasional itu, misalnya dari pembelanjaan pernak-pernik, makan, atau hotel.

"Nanti ada tim khususnya dari BI," pungkas Cucu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun