Ya, bukan hanya berdampak kepada uang yang masuk sehubungan dengan digelarnya balapan Formula E pada 6 Juni mendatang, gelaran itu diharapkan memiliki dampak positif kepada pariwisata di DKI Jakarta.
Tentu saja, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta akan menyokong sibuk-sibuknya Pemda DKI Jakarta yang sedang mempersiapkan kelancaran keberhasilan digelarnya event balap mobil listrik tersebut.
Sibuknya Pemda DKI Jakarta antara lain mempersiapkan lintasan yang bakal dilalui para pembalap, jangan sampai Indonesia dicap tidak mampu dan mengecewakan dunia internasional.
Dalam hal itu, Disparekraf DKI Jakarta akan berupaya mempromosikan event internasional tersebut kepada masyarakat.
Selain itu, Disparekraf juga akan mengadakan sejumlah kegiatan pre dan saat event dimulai dan akan dihelat di sekitar area balapan.
Kendati sempat dilanda kontroversi, sirkuit lokasi gelaran balapan 2020 itu akan tetap menggunakan area Monas.
Cucu mengatakan, promosi tersebut bakal dimulai pada Maret ini.
Cucu jeli memanfaatkan event tersebut.Â
Dimana ketika dunia melirik ke Indonesia dan Jakarta, itulah kesempatan terbaik mengenalkan pariwisata di ibukota.
Sehingga dengan demikian, diharapkan dunia internasional semakin mengenal ibukota.
Dan dengan promosi balapan itu, diharapkan pula masyarakat dapat melihat ibukota sebagai citra destinasi wisata.