Tidak bisa diragukan lagi peran Pele benar-benar nyata dalam mengantarkan Brasil menjadi juara dunia sepakbola sejagad. Bersama Sang Raja, Brasil merebut Jules Rimet Cup tiga kali.
1970 di Meksiko, 1962 di Chile, dan 1958 di Swedia. Dialah satu-satunya pemain yang memegang tiga trofi Piala Dunia.
Itulah cikal bakal Pele dijuluki O Rei, Sang Raja.
Pada awalnya, Pele dipanggil Dico. Panggilan Pele bermula diberikan teman-temannya karena Pele sangat mengidolakan kiper Vasco da Gama, Bile.
Dico kecil hidup dalam kemiskinan di Sao Paulo.
Untuk mendapatkan sedikit uang, Dico bekerja sebagai pelayan di sebuah warung teh di sana.
Pada 1952, Dico masuk klub Bauru, sebuah klub lokal setempat. Dico saat itu tidak mampu bahkan untuk membeli sepatu bola. Pele sering menggunakan buah jeruk sebagai bola, dan membungkus kakinya dengan koran bekas sebagai sepatu bola.
Pada tahun 1956 Pele lolos seleksi sebagai pemain di klub Santos. Selama membela Santos (1956-1974), Pele mencetak 619 gol dari 638 tampil.
Sedangkan berseragam New York Cosmos (1975-1977), Pele 56 kali tampil dan mencetak 31 gol.
Sedangkan untuk Timnas (1957-1971) dari 92 kali main, Pele mencetak 77 gol untuk Brasil.
Itu adalah rekor gol terbanyak Brasil selama ini.