Rombongan Indonesia akan bertolak ke Filipina pada Sabtu (8/2/2020) untuk mengikuti Kejuaraan Beregu Asia 2020 yang akan dihelat di Manila, pada 11-16 Pebruari 2020 mendatang.
Walaupun belum ada travel warning untuk bepergian ke Filipina, tetapi para pemain akan diberikan vaksin polio untuk berjaga-jaga, sama ketika keberangkatan para atlet yang akan mengikuti SEA Games 2019 lalu.
Ajang Kejuaraan Beregu Asia itu adalah juga kualifikasi menuju Kejuaraan Piala Thomas dan Piala Uber yang bakal digelar pada April tahun ini.
Tim putra Indonesia merupakan juara dua kali beruntun dalam dua edisi terakhir di Badminton Asia Team Championship tersebut.
Pada edisi yang digelar di Rizal Memorial Colosseum, Manila sekarang ini, tim Indonesia diperkuat oleh Jonatan Cristie dan Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra, serta Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di ganda putra.
Menurut Susy, tim putra lebih besar peluangnya lolos ke Piala Thomas. "Yang penting lolos dulu," kata Susy.
Kejutan terjadi pada tim putri. Tunggal putri Indonesia tidak mengikutsertakan Fitriani, putri kedua terbaik Indonesia.
Tetapi sebagai gantinya, Indonesia membawa pemain muda Putri Kusuma Wardani.
Susy beralasan, kondisi Fitriani sedang drop dan kehilangan kepercayaan diri. "Kalau kalah lagi, dia bisa frustasi, sampai dia siap. PBSI akan membawa pemain muda dulu" tutur Susy.
Tunggal putri lainnya yang dibawa ke Manila adalah Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, dan Chairunissa.
Sedangkan ganda putri dipercayakan kepada Greysia Polii/Apriyani Rahayu sebagai ganda utama. Serta Tania Oktaviani Kusumah/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.