Coba kalau formatnya masih memakai yang lama?
Apalagi Lionel Messi dkk lebih banyak menguasai bola (73 persen) dan peluang mencetak gol juga hampir dua kali lipat ketimbang Atletico.
Dua gol di menit-menit akhir itu yang paling menyakitkan!
Dengan demikian, Spanyol mengukir sejarah. Untuk pertama kalinya, tidak ada juara bertahan (baik La Liga maupun Copa Del Rey) yang masuk final!
Format baru dengan empat tim ini dimaksudkan untuk lebih mempopulerkan sepakbola Spanyol di luar benua Eropa, khususnya di Timur Tengah.
Arab Saudi yang menjadi penyelenggara turnamen mini ini sempat ketar-ketir. Pasalnya sebagai sekutu Amerika Serikat secara politis, mereka khawatir akan terjadi apa-apa terkait sedang memanasnya hubungan antara AS dan Iran yang dipicu oleh dibunuhnya Jenderal Iran Qassem Soleimani atas perintah Presiden AS Donald Trump
"Ini bisnis juga, format ini menarik, namun dari segi olahraga saya tidak yakin," kata Valverde tentang format baru dan digelar di Arab Saudi.
Dan El Barca pun akhirnya menjadi korban dari penerapan format baru ini. Barcelona gagal menjadi juara. Mereka selama ini memegang rekor terbanyak juara Piala Super Spanyol ini, yaitu 13 kali.
Mereka khawatir, musuh bebuyutannya Real Madrid bakal mendekati bahkan memecahkan rekor. Sejauh ini Real Madrid sudah 10 kali jawara Piala Super Spanyol.
Di kubu berseberangan, Los Rojiblancos justru sedang on fire dan menggeliat, seperti manusia yang baru bangun pagi dari tidur lelapnya semalam yang dingin.
Di awal Desember tahun lalu, Atletico Madrid memang sempat kalah dua kali berturut-turut, namun kini mereka menang lima kali berturut-turut di semua ajang.