Mane juga mengungkapkan rasa bahagianya. Dirinya berasal dari sebuah desa kecil bernama Bambali. "Saya yakin mereka sedang menyaksikan saya saat ini," kata Mane merujuk kepada warga kampung halamannya.
Untuk negara, Aljazair ditetapkan sebagai tim terbaik Afrika dan pelatihnya, Djamel Belmadi, sebagai pelatih terbaik Afrika.
"Saya sangat bangga dan bersukacita. Saya berterima kasih kepada Liverpool, federasi, staf, tim nasional, dan keluarga saya. Sepakbola adalah pekerjaan saya," kata Mane.
Rendah hati
"Mane adalah kita," kata salah seorang penggemar Liverpool.Â
Penggemar itu, Fred Diaries, merasa kagum atas sikap rendah hati dari Sadio Mane. Oleh sebagian orang yang lebih mengenal Mane lebih dekat, Mane memang seorang yang rendah hati.
Fred Diaries sempat kepergok Mane masih menggunakan hpnya dengan layar yang sudah retak. Padahal dengan bayaran mahal Mane di Liverpool, membeli hp baru tentu bukan masalah sama sekali.
Sebuah kamera juga sempat merekam Mane sedang membersihkan toilet di sebuah mesjid di Liverpool. Patut diketahui, Mane adalah seorang Muslim.
Dalam rekaman lainnya, sebuah video merekam Mane sedang turun dari bus rombongan pemain Senegal. Melihat seorang petugas hendak mengambil barang dari bagasi bus, Mane turut menghampiri si petugas, seraya membantu memindahkan barang-barang itu ke tempat lain.
Bukan hanya itu, diketahui Mane juga mempunyai keinginan untuk membangun sekolah dan mesjid di kampung halamannya.
"Benar-benar sikap rendah hati," ujar salah seorang penggemar Liverpool lainnya.