Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Aduh, Vidi Aldiano divonis Kanker Ginjal Stadium 3

14 Desember 2019   08:23 Diperbarui: 15 Desember 2019   11:12 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stadium IV, kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Kanker ginjal seperti yang diderita Vidi ini disebabkan oleh karena adanya gaya hidup yang kurang sehat, seperti kebiasaan merokok (aktif dan pasif), mengonsumsi obat-obatan dalam jumlah banyak, seperti obat demam, penahan sakit, obat nyeri, bahkan jamu.

Dr Denny Handoyo dari Rumah Sakit Siloam TB Simatupang mengatakan, penyebab kanker ginjal juga karena si pasien secara tidak sengaja mengonsumsi racun. 

Toksis ini memasuki tubuh pasien lewat beberapa makanan yang dikonsumsinya, seperti ikan. Pabrik-pabrik sering membuang limbah ke sungai, limbah-limbah itu kemudian dimakan oleh ikan-ikan tersebut. Nah, ikan ini lalu dikonsumsi oleh manusia.

Dr Denny juga mencontohkan minuman-minuman yang berwarna pekat, seperti kopi, soda, atau teh juga bisa menyebabkan kanker ginjal. Kemudian, konsumsi sea food juga akan berpotensi menyebabkan kanker ginjal. 

Hal itu disebabkan, ikan, kerang, atau hewan laut lainnya kerap ditangkarkan di pinggir pantai, dimana hewan-hewan laut itu terpapar oleh logam berat yang mengandung toksin.

Adapun gejala-gejala dari kanker ginjal ini adalah buang air kecil sering kali tidak lancar atau tersendat, merasa pegal-pegal di pinggang.

Selain itu, warna urin juga berubah menjadi pekat seperti teh, keruh, dan berubah menjadi warna pink.

"Ini yang harus diwaspadai," ujar Dr Denny.

Dr Denny juga mengingatkan, kondisi seperti itu jangan hanya dianggap karena kurang minum air atau kecapaian.

"Harus diperiksakan segera," pungkasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun