Ada sekitar 10.000 kata dalam Bahasa Filipina dan Bahasa Indonesia yang memiliki kemiripan. Menurut Soehardi, jumlah tersebut cukup banyak, mengingat jumlah kosakata Indonesia ada sekitar 100.000-150.000 kata.
Yang bersangkutan (Soehardi) adalah seorang guru Bahasa Indonesia di Davao, Pulau Mindanao, Filipina. Pada kurun waktu 1991-2018, Soehardi mengajarkan Bahasa Indonesia di Lembaga Pemerintahan, dan Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta di Davao.
Soehardi yang kini memegang jabatan sebagai Kepala Biro Kerjasama dan Kantor Internasional, Universitas Bhayangkara Jakarta, mengatakan, kemiripan tersebut terdiri dari:
- Bentuk kata agak berbeda, tapi artinya sama
- Sama bentuk kata, tapi artinya berbeda
- Ada pula yang yang baik kata maupun artinya sama
- Ada juga kata-kata dalam Bahasa Filipina yang mirip dengan Bahasa Daerah di Indonesia
Contoh kata yang sama bentuk tapi berbeda makna: saya (bahagia), harapan (di depan), salamat (terimakasih), dapat (harus dilakukan), bapak (paman).
Mirip dengan bahasa daerah di Indonesia: tulong (tulung=tolong), kaliwa (kiwa=kiri), kanan (tengen=kanan), taon (taun=tahun), ikaw (kowe=kamu), ako (aku=saya), sampu (sepuluh=sepuluh), siyam (sanga=sembilan), walo (wolu=delapan), pito (pitu=tujuh), anim (enem=enam), lima (lima=lima), apat (papat=empat), tatlo (telu=tiga), dalawa, loro=dua), isa (siji=esa/satu).
Kata yang bentuk dan makna sama: ubi, uban, sakit, kamera, kambing, itik, bayar, bawang, asin, asap, dan anak.
Menurut Soehardi, orang Filipina modern mengakui mereka punya kedekatan dengan Indonesia, baik dari segi bahasa maupun budaya.