Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ricuh Namun Dramatis, Persela Mengirim PSBL ke Zona Degradasi

21 November 2019   10:57 Diperbarui: 21 November 2019   11:05 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga lanjutan Liga 1 Shoppee pekan ke 27 antara tuan rumah Persela Lamongan melawan PSBL Badak Lampung yang berlangsung Rabu (20/11/2019) sore WIB di Stadion Surajaya, Lamongan adalah duel antara dua tim yang sedang sama-sama berjuang untuk menjauh dari zona degradasi.

Berbagai spanduk terpampang di stadion agar Persela Lamongan tidak turun kasta ke Liga 2.

Tuan rumah Persela Lamongan sebenarnya menguasai jalannya pertandingan, tetapi PSBL Badak Lampung mampu meredam serangan gencar dari M Tolib dkk.

Sami mawon, di babak kedua, Persela membabi buta melancarkan gempuran, tetapi mereka sulit menembus pertahanan rapat dari Bojan Malisic dkk.

Para penonton di Stadion bersukacita ketika di menit ke 72 Persela Lamongan diberikan hadiah penalti, karena Malik Rasidi dilanggar di kotak terlarang.

Maju sebagai algojo, Alex Dos Santos gagal menjalankan tugasnya. Tembakannya mampu dibaca dengan baik oleh kiper Daryono.

Kecewa dengan penalti yang gagal, sekonyong-konyong para penonton berhamburan memasuki lapangan pertandingan, di menit ke 81. Hal tersebut mengakibatkan para pemain dari kedua tim bergegas melarikan diri ke kamar ganti.

Para penonton di lapangan mengotori pemandangan dengan spanduk-spanduk amburadul, mereka kecewa dengan Persela.

Salah satu spanduk yang dibentangkan di lapangan berbunyi, "Jangan Bikin Malu Lamongan!".

Aparat keamanan dan polisi berupaya mengamankan para suporter, yang juga merusak papan-papan iklan yang ada. Mereka tak menghiraukan aparat keamanan, beberapa pembakaran dilakukan mereka di tribun.

Mereka marah dan terus saja meneriakkan yel-yel yang mengecam Persela yang berkubang di zona merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun