Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Leicester Mengokohkan Diri di Empat Besar, Vardy Top Skorer

10 November 2019   09:58 Diperbarui: 10 November 2019   12:20 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum bentrok pekan 12 Premier League antara Leicester City melawan Arsenal di King Power Stadium, Minggu (10/11/2019) dinihari WIB, posisi 3 The Foxes mengintip kemenangan keempat beruntun di Liga Inggris untuk mengokohkan posisi mereka di papan atas. 

Leicester City yang dimiliki oleh Vichai Srivaddhanaprabha asal Thailand itu boleh dibilang sebagai kuda hitam yang merangsek dan membingungkan tim yang sering bertengger di empat besar Premier League.

Bahkan pada musim 2015/2016 mereka mengejutkan dengan meraih trofi Liga Inggris ini.

Arsenal memang sedang sulit menang, dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, mereka hanya bermain imbang. Termasuk di antaranya melawan Vitoria Guimaraes di Liga Eropa, 1-1. Dalam tiga laga terakhir di EPL, Arsenal dua kali imbang dan satu kali kalah (kalah 0-1 dari tim promosi Sheffield United).

Tiga kemenangan Leicester diperoleh dari Crystal Palace (2-0 Premier League), Burton (3-1 Piala Liga), dan Southampton (9-0 Premier League).

Dalam dua laga away terakhir, The Gunners selalu keok dari The Foxes, musim lalu 0-3 dan musim sebelumnya 1-3.

Bagaimana dengan musim sekarang?

Laga

Dan kali ini pun, The Gunners harus pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ke King Power Stadium. Minggu (10/11/2019) dinihari WIB menjadi saksi Arsenal kalah lagi dalam laga tandang ke markas The Foxes untuk ketiga kalinya. Sedangkan Si Rubah berhasil meraih incarannya, menang empat kali beruntun di Liga Inggris.

Dua gol yang diciptakan James Maddison dan Jamie Vardy, menjadikan Leicester City unggul 2-0 atas Arsenal. Dengan demikian, Si Rubah naik ke posisi kedua dengan 26 poin. Sedangkan Meriam London di posisi ke 6 dengan poin 17.

Mungkin sudah saatnya musim hujan, laga kedua tim diguyur hujan sejak kick off, tetapi kedua mereka sama-sama memperlihatkan pemainan agresif. Beberapa peluang didapatkan kedua tim.

Skor hingga turun minum, masih sama kuat 0-0.

Publik King Power bergemuruh di menit ke 68, ketika Jamie Vardy menciptakan gol pertama untuk tuan rumah. Gol ini berawal dari operan pelan yang dilepaskan Youri Tielemans. Si kulit bundar diteruskan Vardy dengan sepakan keras dan merobek jala gawang Arsenal yang dikawal Bernd Leno. 1-0 Leicester unggul.

Sebelum gol tersebut, Arsenal lewat Pierre-Emerick Aubemeyang melesakkan bola ke dalam gawang Leicester yang dikawal Schmeichel di menit ke 55. Namun wasit Chris Kavanagh menganulir gol itu, karena hakim garis sudah terlebih dahulu mengangkat bendera. Aubemeyang offside ketika menerima sodoran dari Hector Bellerin.

Setelah The Gunners tersentak oleh gol pertama The Foxes, mereka mencoba melakukan balasan. Tapi hasil berkata lain, Leicester malah menggandakan keunggulannya di menit ke 75. Vardy memberikan assist yang tidak disia-siakan James Maddison menjadi gol. 2-0 Leicester unggul.

Upaya Meriam London membuat gol di sisa waktu yang ada sia-sia, hingga wasit Kavanagh meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 2-0 tidak berubah milik Leicester City.

Sama-sama memiliki poin 26 dengan Chelsea, tapi Leicester City di posisi ke 2 karena unggul selisih gol. Leicester unggul satu angka dari Manchester City di posisi ke 4.

Jika Manchester City mampu memenangi duel bigmatch, Minggu (11/11/2019) malam, bentrok Liverpool, maka Manchester City akan menggeser lagi posisi Leicester di tempat kedua.

Mampukah pasukan Pep Guardiola?

Selain meneruskan tren positif, tim yang kini dibesut oleh Brendan Rodgers itu, hasil laga di atas, juga mencatat beberapa catatan lainnya.

Dari 12 laga di EPL mereka mengemas 26 poin. Hal tersebut berarti memecahkan rekor raihan poin terbanyak sepanjang sejarah klub.

Sejauh ini, Jamie Vardy sudah membobol gawang The Gunners dengan 9 gol. Jamie Vardy mendekati jumlah gol terbanyak yang dilesakkan ke gawang Arsenal. Harry Kane dan Robbie Fowler, 10 gol. Dan Wayne Rooney, 12 gol.

Sekaligus, Jamie Vardy mencatatkan namanya sebagai top skorer Liga Inggris musim ini, dengan 11 gol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun