Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Melawan Cina, Menambah Modal Keyakinan

18 Oktober 2019   10:36 Diperbarui: 18 Oktober 2019   10:53 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia U-19 menang 3-1 atas Cina U-19 (tirto.id)

Sebelum terjun langsung di Grup K babak Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Fakhri Husaini melakukan beberapa laga ujicoba.

Selain Indonesia, Grup K ini beranggotakan Korea Utara, Hongkong, dan Timor Leste. Digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada 6-10 Nopember 2019 mendatang.

Indonesia menjajal Timnas U-19 Cina yang digelar dua kali (di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali).

Friendly match pertama melawan Timnas Cina U-19 berlangsung Kamis (17/10/2019) malam WIB, Gelora Bung Tomo.

Hasil kemenangan 3-1 yang akhirnya diperoleh Garuda Muda, memberikan keyakinan tinggi pasukan Fakhri Husaini melakoni Kualifikasi AFC Cup 2020.

Cina dipilih pelatih asal Lhokseumawe tersebut, karena dinilai memiliki karakter permainan yang hampir mirip dengan Korea Utara dan Hongkong.

Head to head, Indonesia dan Cina belum pernah bertemu. Pelatih berusia 54 tahun Fakhri Husaini buta pada kekuatan Cina, atau Korea Utara.

Bagus Kahfi menjadi bintang, dia sangat berperan sekali pada terciptanya tiga gol untuk Garuda Muda.

Garuda Muda unggul terlebih dahulu di menit ke 14. 

Berawal krosing bek Rizky Ridho, bola yang diterima Beckham Putra Nugraha, diteruskan oleh pemain Persib itu ke arah Bagus Kahfi. Lantas Kahfi melepaskan tembakan dari kotak penalti, dan bersarang di gawang Cina yang dikawal Zihao Huang.

Assist Kahfi menciptakan gol kedua Garuda Muda di menit ke 26 lewat sepakan Fathur Rachman.

Kembali, berasal dari assist Kahfi, Alfeanda Santosa menciptakan gol ketiga Indonesia lewat sundulan kepala di menit ke 36. 

Hingga turun minum, Indonesia unggul 3-0.

Tim Tirai Bambu memperkecil ketinggalan di menit ke 65, lewat titik putih oleh pemain pengganti Tao Qiang Long. Penalti diberikan ke Cina, karena seorang pemain belakang Indonesia mengganjal pemain Cina di kotak terlarang.

Seusai laga, Bagas Kaffa (kakak dari Bagus Kahfi) mengatakan dia merasa bersukacita atas hasil tadi, dan ini bisa menjadi modal menghadapi friendly match kedua di Gianyar (Minggu, 20/10/2019).

Sebelum laga, Fakhri Husaini berharap agar anak asuhnya bermain lebih agresif, menyerang kalau ada kesempatan. Sekaligus juga bertahan disiplin. Berhasil.

Dua ujicoba sebelumnya, Bagus Kahfi dkk menang 3-0 atas Tim Pra PON DKI, dan seri 0-0 melawan Tira Persikabo.

Tentu diharapkan, hasil melawan Cina tadi, dapat dijadikan tolok ukur sejauh mana kesiapan Bagus Kahfi dkk di hari H.

Dari negeri Tirai Bambu, pelatih Cina, Cheng Yao Dong mengucapkan terimakasihnya kepada PSSI karena sudi mengundang timnya untuk laga ujicoba.

Cheng menilai Indonesia memiliki karakter permainan yang sama dengan Myanmar dan Singapura. Cina berada di Grup I bersama Myanmar, Singapura, dan Korea Selatan.

Cheng menilai Indonesia memiliki permainan kolektif seperti Singapura dan permainan cepat seperti Myanmar.

Usai laga, Cheng memuji permainan Indonesia yang bagus sebagai satu kesatuan tim, terutama peran Bagus Kahfi yang menonjol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun