Kembali, berasal dari assist Kahfi, Alfeanda Santosa menciptakan gol ketiga Indonesia lewat sundulan kepala di menit ke 36.Â
Hingga turun minum, Indonesia unggul 3-0.
Tim Tirai Bambu memperkecil ketinggalan di menit ke 65, lewat titik putih oleh pemain pengganti Tao Qiang Long. Penalti diberikan ke Cina, karena seorang pemain belakang Indonesia mengganjal pemain Cina di kotak terlarang.
Seusai laga, Bagas Kaffa (kakak dari Bagus Kahfi) mengatakan dia merasa bersukacita atas hasil tadi, dan ini bisa menjadi modal menghadapi friendly match kedua di Gianyar (Minggu, 20/10/2019).
Sebelum laga, Fakhri Husaini berharap agar anak asuhnya bermain lebih agresif, menyerang kalau ada kesempatan. Sekaligus juga bertahan disiplin. Berhasil.
Dua ujicoba sebelumnya, Bagus Kahfi dkk menang 3-0 atas Tim Pra PON DKI, dan seri 0-0 melawan Tira Persikabo.
Tentu diharapkan, hasil melawan Cina tadi, dapat dijadikan tolok ukur sejauh mana kesiapan Bagus Kahfi dkk di hari H.
Dari negeri Tirai Bambu, pelatih Cina, Cheng Yao Dong mengucapkan terimakasihnya kepada PSSI karena sudi mengundang timnya untuk laga ujicoba.
Cheng menilai Indonesia memiliki karakter permainan yang sama dengan Myanmar dan Singapura. Cina berada di Grup I bersama Myanmar, Singapura, dan Korea Selatan.
Cheng menilai Indonesia memiliki permainan kolektif seperti Singapura dan permainan cepat seperti Myanmar.
Usai laga, Cheng memuji permainan Indonesia yang bagus sebagai satu kesatuan tim, terutama peran Bagus Kahfi yang menonjol.