Fajar/Rian memiliki motivasi dalam tur Eropa ini.Â
Mereka ingin meneruskan tren positif mereka. Di Korea Terbuka dua minggu lalu, Fajar/Rian keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan ganda Jepang, 21-16, 21-17 dalam tempo 40 menit, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Sebelumnya, di semifinal, Fajar/Rian menyingkirkan ganda nomor 3 dunia asal Cina, Li Junhui/Liu Yuchen dengan dua gim 27-25 dan 22-20 dalam tempo 44 menit.
Sebelumnya, di Swiss Open 2019, Rian/Fajar juga juara. Mampukah di tahun 2019, Fajar/Rian menambah gelar juaranya? Fajar/Rian juga berharap dapat ikut BWF World Tour Finals di Cina (11-15 Desember 2019).
Hanya delapan besar terbaik yang dapat mengikuti Turnamen penutup tersebut.
Sementara Hendra/Ahsan tur Eropa ini bermakna comeback nya mereka, setelah pada Korea Open 2019 mereka absen, karena Ahsan cedera betis kiri dan kanan.
Di Cina Terbuka sebelumnya, Hendra/Ahsan menjadi runner-up setelah di final kalah dari Kevin/Marcus, tiga gim. 18-21, 17-21, dan 15-21.
Hendra/Ahsan bermain bagus di level atas (1000) tahun ini. Di All England, mereka juara. Sedangkan di Indonesia Open dan China Open, mereka runner-up, kalah dari Kevin/Marcus.
Hendra/Ahsan juga juara di Kejuaraan Dunia 2019, Basel, Swiss, Agustus lalu. Sementara di turnamen yang menjadi target utama Kevin/Marcus di tahun 2019 itu, The Minions bahkan tersingkir di babak kedua. Kevin/Marcus menjadikan Kejuaraan Dunia Basel menjadi target utama mereka, karena selama ini mereka belum pernah juara dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H