Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ini Kata Menkes Soal Polemik KPAI dengan PB Djarum

12 September 2019   06:00 Diperbarui: 12 September 2019   10:02 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menkes Nila F Moeloek: kami punya standing point sendiri (m.suara.com)

Anung menyarankan, penyelenggara acara seharusnya bijak dalam memilih sponsor, kendati pun belum ada regulasi pelarangan. "Apalagi acara yang bertema kesehatan,".

Alhasil, produk yang membahayakan kesehatan, jangan dijadikan sponsor.

Simak apa cuitan Alan Budikusuma, peraih medali emas Olimpiade Barcelona. 

"PB Djarum bukan produk seperti yang dilihat KPAI, tapi ini adalah klub. Mestinya KPAI mengerti ini adalah PB Djarum, kegiatan kami adalah untuk mencari talenta-talenta berbakat demi kemajuan dan kesinambungan bulutangkis," ujar suami dari Susy Susanti ini.

"Pak Yoppy sudah bicara mendapat surat resmi dari KPAI untuk memberhentikan audisi. Tapi lucunya, KPAI mengklaim tidak. Jadi apa?" tambahnya lagi.

Sementara itu Kemenpora merespon. Menpora Imam Nahrawi merencanakan untuk menjadi penengah. Pertemuan antara KPAI dan PB Djarum diagendakan pada Rabu (11/9/2019).

Selanjutnya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun