Tak kurang kiper Kurnia Meiga yang mengawal gawang Indonesia saat itu penasaran, "Maafkan saya, karena tidak maksimal saat adu penalti," katanya.
Setahun sebelumnya, Indonesia juga digagalkan Malaysia yang menjadi juara di Piala AFF 2010. Leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Indonesia kalah 0-3. Kemenangan 2-1 Bambang Pamungkas dkk pada leg kedua di Senayan tentu tak mempunyai arti.
Upaya revans Indonesia di Piala AFF selanjutnya (2012) gagal, Indonesia kalah 0-2 di penyisihan Grup B di Stadion Shah Alam, Selangor.
Tahun berikutnya, 2013, dimana saat itu Indonesia masih dilatih Rahmad Darmawan dan Malaysia oleh Ong Kim Swee, Indonesia menang dramatis 4-3 di semifinal pada laga SEA Games Myanmar tersebut. Sebelumnya imbang 1-1.
Kurnia Meiga mementahkan dua eksekutor penalti, yaitu Shahrul Mohd Saad dan A. Thamil Arasu.
"Sempat terseok-seok di penyisihan, tapi akhirnya kita bisa ke final, luar biasa anak-anak," kata Rahmad Darmawan.
Sayang, di final Indonesia menelan pil pahit, kalah 0-1 oleh Thailand (Sarawut Masuk).
Dari 95 pertemuan sepanjang sejarah, Indonesia menang 39 kali, sedangkan Malaysia 35 kali, dan 21 kali seri.
Unggul head to head kemenangan, tapi Harimau Malaya lebih unggul di ajang-ajang resmi.
Harimau Malaya satu kali juara Piala AFF, sedangkan Indonesia belum pernah. Terbaik Indonesia, lima kali runner-up.
Tim kuning hitam tercatat enam kali membawa pulang medali emas SEA Games yaitu 2011, 2009, 1989, 1979, 1977, dan 1960.