Bintang Barcelona Lionel Messi masuk dalam tiga besar calon peraih Puskas Awards 2019. Puskas Awards adalah nama dari piala penghargaan yang diberikan kepada gol terbaik dan terindah selama dalam setahun.
Cristiano Ronaldo merupakan pemenang Puskas Awards untuk pertama kalinya penghargaan ini diselenggarakan oleh FIFA pada 2009.Â
Tahun ini adalah edisi ke 11 penghargaan untuk gol terbaik ini diselenggarakan. Lionel Messi yang tahun ini masuk tiga besar, sebelumnya sudah enam kali masuk 10 besar, dua dengan yang sekarang masuk tiga besar calon penggaet Puskas Awards. Sebelumnya, Messi belum pernah meraih Puskas Awards ini.
Semula, untuk tahun ini, FIFA sudah menetapkan 10 nominator, namun kemudian dikerucutkan menjadi tiga besar calon penggaet gol terbaik. Ketiganya, selain Lionel Messi, adalah Daniel Zsori, dan Fernando Quintero.
Adapun gol Messi yang dipilih adalah ketika klubnya Barcelona melawan Real Betis di La Liga, bulan Maret 2019. Pemain asal Argentina tersebut menciptakan gol ke gawang Real Betis lewat tendangan chip di ujung kotak penalti.
Sedangkan pemain Debrecen Daniel Zsori menciptakan gol ketika melawan Ferencvaros bulan Pebruari 2019 lewat sepakan akrobatik di depan kotak penalti.
Sementara gol Fernando Quintero terjadi saat melawan Racing Club pada 10 Pebruari 2019. Quintero mencetak gol melalui tendangan bebas dari sisi yang menyamping.
Zsori dan Quintero baru sekali ini masuk 10 dan 3 besar nominasi gol Puskas.
Peraih Puskas Awards akan dilakukan melalui perhitungan suara oleh panelis dari FIFA Legends.
Nama pemenang nantinya akan diumumkan di Milan, Italia, 23 September 2019 bertepatan dengan ajang FIFA's The Best Awards.
Cikal bakal Puskas Awards
Cikal bakal nama Puskas Awards sendiri berasal dari pesepakbola legendaris asal Hungaria, Ferenc Puskas. Bermain di klub Real Madrid dan Budapest Honved, dalam kurun kariernya 1943-1966, dari 528 laga, Ferenc Puskas mencetak 512 gol. Dia diklaim sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Puskas sempat dijuluki "The Magical Magyards" karena hampir di setiap laga, Puskas mencetak gol. Dia sangat produktif untuk negaranya, untuk Hungaria ia mencetak 84 gol dari 85 laga.
Saat Puskas wafat dalam usia 79 tahun pada 17 Nopember 2006 karena pneumonia, muncul ide dari Dr. Csorba agar diberikan Puskas Awards kepada pemain yang menciptakan gol terbaik.
Usulan Dr. Csorba mendapat dukungan dari keluarga Puskas untuk diajukan ke FIFA. Sungguh sangat disayangkan, Csorba meninggal pada 9 Oktober 2009. Csorba tidak sempat melihat hari ketika Sepp Blatter, Presiden FIFA ketika itu, menandatangani kontrak. Ketika itu, Sepp Blatter melakukan kunjungan ke desa kecil Felcsut, Hungaria.
Dalam sambutannya saat itu, Sepp Blatter mengatakan adalah penting untuk mengingat jejak pesepakbola asal Hungaria itu dalam sejarah. Ferenc Puskas adalah sosok berbakat luar biasa yang memiliki banyak penghargaan. "Dia seorang pria yang luar biasa, oleh karenanya FIFA sangat senang memberikan penghormatan dan mendedikasikan penghargaan ini untuk mengingat dirinya," kata Sepp.
Semenjak saat itulah, satu kata terjadi untuk memberikan hadiah kepada pemain yang mencetak gol terbaik (terindah) yang sejak 2009 kita kenal dengan Puskas Awards. Sejak 2009, Puskas Awards diberikan bareng penghargaan Ballon d'Or. Ballon d'Or adalah penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik dunia yang digelar setiap tahun.
Bentuk Trofi Puskas serupa gawang dengan bola di jala, pertama kali diserahkan oleh isteri Ferenc Puskas, Erzebet, di Congress Centre, Zurich, Swiss.
Erzebet memberikan piala itu kepada Cristiano Ronaldo. Cristiano yang saat itu membela Manchester United mencetak gol ke gawang FC Porto pada 2009.
Sejak 2009 Cristiano Ronaldo, nama-nama lain yang pernah memenangi piala itu adalah James Rodriguez, Lira, Zlatan Ibrahimovic, Miroslav Stoch, Neymar, dan Hamit Altintop.
Ferenc Puskas adalah seorang legendaris asal Hungaria yang mencetak begitu banyak gol di jamannya, namun apakah Puskas pernah atau sering menciptakan gol terindah?Â
Namun, dari Puskas Awards dapat dilihat sudut pandang estetika serta nilai dari gol itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI