Di babak kedua ini, terlihat Myanmar lebih menguasai bola. Namun jual beli serangan dan serangan yang Myanmar bangun masih mudah diantisipasi para pemain Fakhri Husaini.
Di babak kedua, sepertinya Indonesia kurang bernafsu lagi untuk menambah keunggulan. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 5-0 tetap bertahan untuk Garuda U-18.
Dengan 5-0 kemenangan atas Myanmar, yang masing-masing diciptakan dua gol oleh Beckham Putra Nugraha dan hattrick oleh Mochamad Supriadi tersebut, Indonesia sudah menunjukkan permainan terbaiknya, dan menjadi juara ketiga.
Sementara itu dalam laga final setelah laga Indonesia melawan Myanmar, Australia menundukkan Malaysia 1-0 di Thong Nhat Stadium.
Gol Australia diciptakan di menit ke 79 oleh pemain Adelaide United, Lachlan Brook.
Australia dan Malaysia sebelumnya sempat bertemu di fase Grup B, Malaysia menang 3-0. Laga sendiri berjalan alot. Ini dikarenakan Malaysia ingin mempertahankan gelar yang diraih tahun lalu, sementara Australia ingin menang untuk membukukan rekor lima kali juara.
Alhasil, dengan demikian Australia keluar sebagai juara Piala AFF U-18 tahun 2019. Australia kini menyamai rekor Thailand sebagai pemegang gelar terbanyak, yaitu lima kali juara Piala AFF U-18.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H