Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kaki Garuda U-18 Kini Sudah di Semifinal

13 Agustus 2019   07:00 Diperbarui: 13 Agustus 2019   07:11 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garuda U-18 (tirto.id)

Sama-sama memiliki ambisi untuk membuka peluang lolos ke babak semifinal, laga keempat Grup A Piala AFF U-18 antara Indonesia melawan Laos berlangsung ketat sejak awal.

Termasuk yang teranyar pada laga yang dihelat di Thong Nhat Stadium, Vietnam, Senin (12/8/2019) Garuda selalu mendulang poin penuh dari setiap laga yang dimainkan. Dimulai pada laga perdana, menang 7-1 atas Filipina. 4-0 dari Timor Leste, 6-1 dari Brunei Darussalam, dan 2-1 dari Laos U-18.

Dengan demikian Indonesia U-18 bertengger di puncak klasemen dengan 12 poin (19-3). Diikuti oleh Myanmar di tempat kedua, Myanmar berhadapan dengan tim terlemah Brunei Darussalam.

Tinggal menyisakan satu laga, Garuda sudah pasti melangkah ke semifinal Piala AFF U-18, apapun hasil laga ke lima.

Garuda tinggal mencari posisi juara Grup, jika minimal bermain seri melawan Myanmar. Posisi juara akan menghindarkan Indonesia dari Australia U-18 yang di posisi pertama Grup B. Laga di empat besar Piala AFF U-18.

Seri melawan Myanmar berarti Indonesia juara, karena produktivitas gol Indonesia yang jauh lebih baik ketimbang Myanmar U-18.

Dalam laga sendiri, Fakhri Husaini masih menerapkan posisi idamannya. Mereka adalah Sutan Zico, Bagus Kahfi sebagai tukang gedor, Bagus Kahfa, Supriadi, David Maulana, dan Beckham Putra Nugraha.

Laos memang tidak bisa dipandang sebelah mata, mereka penghuni urutan ketiga klasemen dengan enam poin. Pelatih Laos, V. Sundram Moorthy, menerapkan skema menumpuk pemain di lini tengah. Sundram mempercayakan Tee Sihalath sebagai jagoan mencetak gol.

Termasuk yang teranyar, dari lima head to head, Indonesia belum terkalahkan. Empat menang, dan sekali seri.

Garuda tampil menekan sejak menit-menit awal laga. Akan tetapi, justru Laos yang mendapatkan peluang pertama lewat tendangan bebas yang dilepaskan Chony Wenpaserth. Tapi bola tidak on target.

Indonesia mencoba membangun serangan dari David Maulana, namun Bagus Kahfi masih gagal memaksimalkan operan.

Kahfi juga gagal di menit ke 27. Kahfi yang menerima umpan krosing dari Supriadi, telat sedikit untuk menyambar. Bola terlebih dahulu dipotong kiper Laos, Solasak Thilavong.

Supriadi digantikan Fajar Fatur Rachman di menit ke 36 karena cedera.

Jelang jeda babak pertama, peluang matang dari Fajar sayangnya bola terlalu tinggi sehingga tidak dapat disundul oleh Bagus Kahfi. Skor kacamata pun menghiasi hingga turun minum.

Awal laga babak kedua, Bagus Kahfi melakukan gebrakan. Sepakannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Sepakan Beckham Putra Nugraha pun masih dapat dipeluk Solasak.

Indonesia terkejut dengan gol yang dilesakkan Alounnay Lounlasy di menit ke 70. Bola yang meluncur kencang, tidak mampu dijangkau kiper Ernando Ari.

1-0 Laos unggul.

Kedudukan 1-0 hanya berumur tiga menit. Adalah Bagus Kahfi yang beraksi dengan mengarahkan si kulit bundar ke pojok kiri gawang Solasak. Kedudukan imbang 1-1.

Dengan gol itu, Bagus Kahfi menjadi top skorer Piala AFF U-18 selama ini dengan 5 gol.

Bagus Kahfi yang saya kagumi, karena ia mampu memainkan bola baik dengan kaki kiri, kaki kanan, maupun lewat kepalanya.

Dialah masa depan persepakbolaan Indonesia, apalagi jika terus diasah lagi. Juga dia adalah "Mohamed Salah". Ini juga yang saya kagumi. Gaya main dan potongan rambutnya mirip pemain Liverpool itu.

Wasit memberikan added time 6 menit.

Di menit ke 90+1. Berasal dari krosing, bola sempat menyentuh Bagus Kahfi. Lantas si kulit bundar dihadang Anoulack Vannalath, bola membelok masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri itu menjadikan Indonesia unggul 2-1.

Tak lama wasit pun meniup peluit panjang, skor 2-1 menjadi milik Indonesia.

Alhasil Indonesia U-18 memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala AFF U-18.

Indonesia tinggal menghadapi Myanmar U-18 untuk memastikan juara Grup A. Hasil seri saja, Indonesia U-18 juara Grup.

Sementara itu dari Grup seberang (B), terjadi kejutan, dimana Thailand, yang kerap dijuluki "Raja Asia Tenggara" sudah tidak mungkin lagi lolos ke semifinal. Dari dua kali kalah, Thailand berada di urutan ke lima.

Tiga negara yang masih berpeluang lolos dari Grup B adalah Australia, Malaysia, dan Vietnam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun