Kahfi juga gagal di menit ke 27. Kahfi yang menerima umpan krosing dari Supriadi, telat sedikit untuk menyambar. Bola terlebih dahulu dipotong kiper Laos, Solasak Thilavong.
Supriadi digantikan Fajar Fatur Rachman di menit ke 36 karena cedera.
Jelang jeda babak pertama, peluang matang dari Fajar sayangnya bola terlalu tinggi sehingga tidak dapat disundul oleh Bagus Kahfi. Skor kacamata pun menghiasi hingga turun minum.
Awal laga babak kedua, Bagus Kahfi melakukan gebrakan. Sepakannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Sepakan Beckham Putra Nugraha pun masih dapat dipeluk Solasak.
Indonesia terkejut dengan gol yang dilesakkan Alounnay Lounlasy di menit ke 70. Bola yang meluncur kencang, tidak mampu dijangkau kiper Ernando Ari.
1-0 Laos unggul.
Kedudukan 1-0 hanya berumur tiga menit. Adalah Bagus Kahfi yang beraksi dengan mengarahkan si kulit bundar ke pojok kiri gawang Solasak. Kedudukan imbang 1-1.
Dengan gol itu, Bagus Kahfi menjadi top skorer Piala AFF U-18 selama ini dengan 5 gol.
Bagus Kahfi yang saya kagumi, karena ia mampu memainkan bola baik dengan kaki kiri, kaki kanan, maupun lewat kepalanya.
Dialah masa depan persepakbolaan Indonesia, apalagi jika terus diasah lagi. Juga dia adalah "Mohamed Salah". Ini juga yang saya kagumi. Gaya main dan potongan rambutnya mirip pemain Liverpool itu.