Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Messi Tersandung Kesal di Kariernya

13 Juli 2019   08:00 Diperbarui: 13 Juli 2019   08:07 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendati demikian, sampai sekarang belum ada keterangan resmi hukuman apa yang akan diberikan kepada La Pulga. Tetapi sesuai dengan peraturan yang berlaku, Messi terancam hukuman tidak boleh memperkuat negaranya selama dua tahun. 

Itu berarti La Pulga tidak boleh memperkuat Argentina pada Copa America 2020 yang digelar di Kolombia dan Argentina, juga tidak boleh memperkuat Albiceleste pada kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.

Kebencian Messi mendapat tanggapan dari pelatih Brasil, Tite. Kendati Adenor Leonardo Bacchi Tite menyadari wasit yang mengganjar Messi kartu merah sepertinya sakit hati terkait omongan Messi sehari sebelumnya. Tapi menurut Tite Messi seharusnya respek saja, menerima dan memahami kekalahan. Dalam hal itu, Messi juga mengatakan seharusnya Argentina layak masuk final.

Benarkah wasit Mario Diaz de Vivar mengusir Messi dipengaruhi sakit hati atas perkataan Messi sebelumnya?

Lebih lanjut Tite mengatakan, sebagai pemain besar, dia (Messi) harus hati-hati, dia bakal menghadapi tekanan besar.

"Setiap orang mempunyai masalah, Anda harus menghargainya," pungkas Tite.

Why Messi, what's happen?

Itulah kehidupan, banyak masalah yang terjadi. Lionel Messi pun harus mendekam kesal dan akan ia ingat sepanjang hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun