Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alex Morgan, Piawai Bermain Bola dan Menulis

5 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 5 Juli 2019   06:33 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alex Morgan (maxim.com)

Usai mencetak gol, pemain Orlando Pride ini melakukan selebrasi dengan gaya seolah-olah sedang menghisap teh. Alex Morgan tahu kalau teh mempunyai makna tersendiri bagi bangsa Inggris, teh bagi bangsa Inggris merupakan minuman tradisional yang biasa diminum oleh kaum bangsawan.

Akan tetapi selebrasi Morgan menuai protes warga Amerika Serikat, pasalnya selebrasi Morgan menggugah kenangan warga AS pada peristiwa pada tahun 1773. Pada saat itu, orang AS membuang teh ke Pelabuhan Briston. Sehingga bangsa Inggris merasa dilecehkan. Bahkan, peristiwa itulah yang menjadi penyebab munculnya perang antara Inggris dan AS.

Di lain pandangan, selebrasi Morgan dinilai sebagai tindakan untuk merayakan kemerdekaan AS yang jatuh pada 4 Juli 2019.

Morgan sendiri berjanji akan membawa negaranya kembali menjuarai Piala Dunia Wanita ini untuk keempat kalinya. Selama ini AS merupakan negara yang paling banyak mengoleksi juara, yaitu tiga kali. Morgan pun hampir dipastikan menjadi top skorer edisi Piala Dunia Wanita 2019. Selama ini ia sudah mengemas 6 gol. Saingannya adalah Ellen White, Inggris.

Sejauh ini, keenam gol yang sudah diciptakan Morgan berasal dari 5 gol yang dilesakkan ke gawang Thailand, dari kemenangan 13-0 pada 11 Juni lalu. Dan satu lagi ke gawang Inggris.

Nama lengkap Alex Morgan adalah Alexandra Patricia Morgan Carrasco. Beberapa waktu lalu, ia masuk dalam dalam daftar 100 orang paling berpengaruh versi majalah Times.

Sosok yang memiliki tinggi badan 170 cm ini memulai kariernya di usia 14 tahun. Pada ajang FIFA World Cup tahun 2011, ia menjadi pemain Timnas AS termuda.

Bukan hanya piawai bermain bola, Morgan juga piawai dalam dunia tulis menulis. Morgan sudah menulis beberapa seri buku dengan judul "The Kicks". Bukunya berisi antara soal olahraga sepakbola, bagaimana menjalin kerjasama tim, memberdayakan diri, juga soal membangun kepercayaan diri. Buku pertamanya yang dirilis pada tahun 2013 menjadi buku nomor tujuh paling laris untuk kategori buku anak sekolah menengah versi New York Times. Teman-teman satu timnya sering memanggil Morgan dengan Baby Horse - bayi kuda - disebut begitu, karena gaya lari Morgan yang lincah bak kuda.

Morgan membintangi banyak iklan, sehingga pada 2015 ia menjadi pesepakbola wanita dengan pendapatan termahal versi Time. Tercatat ia pernah menjadi bintang Coca Cola, McDonald's, hingga Nike. Pada 2012, Morgan muncul di sampul majalah Sports Illustrated dengan mengenakan bikini seksi.

Pada tahun 2104 ia menikah dengan Servando Carrasco. Pada masa pertemuan pertama antara keduanya menyimpan kenangan manis. Morgan dan Servando bertemu saat mereka sama-sama bermain bola untuk UC Berkeley. Mereka lalu bertunangan pada 2013.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun