Penguasaan bola Chelsea di awal-awal babak pertama masih dapat dimentahkan kiper Arsenal Petr Cech.
Di menit ke 18, pemain Arsenal Lacazette meminta wasit hadiah penalti karena ia merasa dilanggar kiper Kepa. Tapi wasit Rocchi menyatakan tidak ada sesuatu penalti.
Hingga turun minum skor 0-0 menghiasi laga setelah sebelumnya kedua tim memiliki peluang-peluang dari Giroud dan Palmieri.
Pada babak kedua, Giroud mencetak gol pertama bagi Chelsea lewat tandukan kepala.
Sekitar lima belas menit kemudian, Si Biru mencetak gol keduanya lewat Pedro yang memperoleh assist dari Hazard.
Empat menit berselang, Hazard mencetak gol ketiga Chelsea lewat titik putih. Penalti diberikan karena Giroud dijatuhkan Niles di kotak terlarang. Petr Cech sukses dikecoh Hazard. Petr Cech bergerak ke arah lain bola. 3-0 Si Biru unggul.
Pelatih Arsenal Unai Emery mengadakan pergantian pemain. Dua pemain langsung diganti. Guendouzi dan Torreira keluar, masuk Monreal dan Iwobi.
Dan benar, di menit ke 69. Iwobi mencetak gol sensasional yang memperkecil ketinggalan menjadi 1-3.
Tiga menit kemudian, Si Biru menambah penderitaan Meriam London. Assist Giroud dimanfaatkan, lagi-lagi, oleh Eden Hazard. Skor menjadi 4-1 untuk Si Biru.
Pada waktu yang tersisa, Meriam London memiliki beberapa peluang yang cukup berbahaya, namun tiada sesuatu gol yang dapat tercipta.
Sehingga wasit Gianluca Rocchi meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor tetap bertahan 4-1 milik Si Biru.