Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik

Titiek Soeharto dan Aksi Unjuk Rasa

19 Mei 2019   05:00 Diperbarui: 19 Mei 2019   07:36 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Titiek Soeharto (politik.rmol.co)

Inilah yang terjadi di Indonesia.

Dikatakan, Indonesia baru saja menjadi negara demokrasi sejak kurun waktu lebih dari dua dekade. Hal tersebut terbukti dengan jumlah partisipan yang meningkat sampai 80 persen.

Tapi Prabowo cs menduga sudah terjadi kesalahan penghitungan di setidaknya 73.000 TPS.

BPN pula menuding 6,7 juta orang tidak diundang untuk mencoblos. Dua orang pendukung 02 juga dituding berbuat makar.

Gelar unjuk rasa skala kecil sudah terlaksana pada Jum'at silam di depan kantor Bawaslu.

Gelar unjuk rasa yang lebih besar membayang yang datang dari para pendukung Prabowo. Gelaran itu yang dinamakan "kedaulatan rakyat".

Sepertinya apa yang dikatakan Sydney Morning Herald itu mirip dengan apa yang telah dikatakan oleh Titiek Soeharto. Gelaran aksi unjuk rasa yang lebih besar menuntut diskualifikasi pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun