Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Raja Thailand di Mata Minoritas Muslim

6 Mei 2019   06:00 Diperbarui: 6 Mei 2019   07:00 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendati upaya raja untuk meredam ketegangan sudah diperlihatkan, namun menurut Onanong penyelesaian masalah tidak begitu mudah terlaksana.

Hal itu disebabkan karena negeri Gajah Perang ini belum mencapai demokrasi yang menyeluruh.

Siapa pun harus waspada, apalagi orang Thailand sendiri jika melontarkan kritik atau hujatan kepada raja. Raja di Thailand memiliki aturan yang paling keras di dunia. Mereka yang mengkritik raja, dapat dijatuhi hukuman 15 tahun bui.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun