Sebelumnya, pengacara Bowo, Saut Edward Rajagukguk sempat menyebutkan nama seorang menteri yang masih aktif terkait penerimaan suap itu. Namun, saat itu, Saut belum mau menyebutkan namanya.
Dalam penggeledahan di ruang kerja Mendag, KPK berhasil mengamankan sejumlah dokumen berkaitan dengan perdagangan gula.
Enggartiasto sendiri mengetahui penggeledahan itu, tapi ia tidak mengetahui apa yang dicari tim penyelidik KPK.
Dari total Rp 8 miliar yang diterima Bowo. Rp 1,5 miliar dari PT HTK dan sisanya Rp 6,5 miliar berasal pihak lain.
Jumlah Rp 8 miliar itu disita KPK sudah dalam 400 amplop yang akan digunakan untuk serangan fajar.
Nama Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT PLN non aktif adalah yang dimaksud dengan pihak lain, serta nama seorang menteri yang disebut oleh kuasa hukum Bowo.
Staf Ahli Kepresidenan, Ngabalin menilai saran dari Agus Rahardjo sebagai masukan yang bagus dan bersifat konstruktif dan bermanfaat untuk pemerintahan.
"Masukan yang bagus dan Insyaallah pak Jokowi akan sangat selektif," kata Ngabalin yang mendukung penuh saran dan Agus Rahardjo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H