Sebagai contoh, IHSG naik 25 poin (0,4 persen) pada saat ditutup Kamis (18/4/2019) pada level 6.507.
Sementara Rupiah mengalami fluktuasi dan berada pada Rp 14.030 per dolar AS.
Di klaimnya kemenangan oleh capres Prabowo, serta kemungkinan adanya gugatan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi menjadikan para investor masih menunggu.
Menurut ekonom CORE Pieter Abdullah, jika Jokowi terpilih, dikhawatirkan masih ada gangguan dari pihak yang tidak menerima.
"Jika KPU resmi menetapkan Jokowi terpilih dan Prabowo menerima, dalam jangka menengah dan panjang Rupiah berpotensi menguat," kata Pieter.
Ekonom Bank DBS Masyita Crystalin menyatakan bahwa hasil pemilu biasanya membuat pasar lebih optimis.
Masyita juga menjelaskan surplus neraca perdagangan yang sudah terjadi dua bulan beruntun mempengaruhi penguatan Rupiah.
Equity Strategist DBS Joanne Goh memprediksi jika Jokowi resmi memimpin lagi, maka IHSG dapat menembus 6.900.
Joanne Goh lantas menjelaskan alasan prediksinya.
Ternyata, terpilihnya kembali Jokowi menjadi Presiden memberikan hikmah bagi perekonomian kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H