Dari awal, Darsinah, bibi dari Siti Aisyah, yakin bahwa Siti Aisyah bukanlah seorang pembunuh. Siti bahkan dikenal baik di lingkungan keluarganya di Kampung Ranca Sumur, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.
Adapun tersangka Siti Aisyah diduga sebagai pembunuh Kim Jong-Nam, kakak tiri dari Presiden Korea Utara, Kim Jong-Un.
Hakim Pengadilan Tinggi Shah Alam, Malaysia mengabulkan permohonan jaksa untuk mencabut tuduhan pembunuhan yang diduga dilakukan Siti Aisyah. Siti Aisyah pun dibebaskan dari penjara pada Senin pagi (11/3/2019).
Darsinah merasa bersyukur atas pembebasan Siti, keluarga memang yakin Siti bukan pembunuh. "Alhamdulillah, lega banget pikiran," kata Darsinah.
Setelah pemerintah Malaysia intensif melakukan lobi, pemerintah Malaysia akhirnya mencabut kembali dakwa pembunuhan. Dicabutnya kembali dakwaan tersebut didasarkan pada Pasal 254 KUHP Malaysia serta melalui kewenangan Jaksa Agung Malaysia.
Siti Aisyah sendiri mengaku sangat terkejut dengan keputusan tersebut. "Saya terkejut dan sangat senang, saya tak menduga ini akan terjadi," kata Siti yang terlihat emosional.
Begitu Hakim Azmin Ariffin memutus pembebasan Siti dari tahanan, Siti langsung dibawa ke luar ruang sidang dan dibawa ke dalam mobil yang sudah menunggunya.
Saat dibebaskan pada Senin (11/3/2019), persidangan terhadap terdakwa asal Vietnam, Doan Thi Huong sedang memasuki agenda pembelaan bagi Doan. Usai keputusan mengejutkan dibebaskannya Siti, persidangan untuk Doan ditunda untuk sementara waktu sampai waktu yang belum ditentukan.
Siti Aisyah (26) langsung memeluk Doan (30) begitu pengumuman pembebasan yang diberikan kepada Siti. Doan tak kuasa menahan air matanya. Keduanya, Siti dan Doan bersama-sama menangis. Tangis Doan bahkan hingga terisak-isak.
Seperti banyak dilansir, Siti dan Doan terancam hukuman mati karena didakwa melakukan pembunuhan terhadap Kim Jong-Nam, Â kakak tiri Presiden Korea Utara Kim Jong-Un.
Siti dan Doan dituduh mengusapkan wajah Kim Jong-Nam dengan menggunakan gas saraf VX yang mematikan. Hal itu dilakukan keduanya pada Februari 2017 di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia.
Siti dan Doan membantah dakwaan pembunuhan tersebut. Mereka telah dipecundangi oleh agen intelijen Korea Utara sebagai otak kasus ini. Agen itu telah kabur ke negaranya. Siti dan Doan mengatakan bahwa mereka sedang memerankan sebuah acara lelucon (prank).
Pada awal sidang, Oktober 2017, Jaksa Iskandar Ahmad memohon agar mencabut dakwaan Siti dengan tidak menyebutkan alasan lebih jauh.
Sidang sendiri berjalan lambat dengan beberapa kali penundaan beberapa bulan terakhir.
Hakim Azmin Ariffin akhirnya meluluskan permintaan jaksa Iskandar Ahmad dengan mengijinkan Siti Aisyah untuk pulang dari balik jeruji besi yang mengurungnya. "Siti Aisyah dibebaskan....," kata Azmin Ariffin.
Berdasarkan kepada prima facie dan terdapat bukti cukup, keputusan Hakim Azmin Ariffin membebaskan Siti tergolong mengejutkan.
Menanggapi pembebasan Siti, pengacara terdakwa asal Vietnam memohon untuk menangguhkan sidang Doan. Bagaimana kelanjutan persidangan Doan, belum diketahui secara jelas.
Siti Aisyah pun pulang ke tanah air dan tiba di bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 17.30 WIB sore (Senin, 11/3/2019) dengan didampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly dan langsung mengadakan konferensi pers.Â
Siti Aisyah tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berupaya membantu membebaskan dirinya dari hukuman, antara lain juga Siti sangat berterima kasih kepada bapak Presiden Joko Widodo.
Dalam konferensi pers tersebut, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengemukakan upaya pemerintah Indonesia membebaskan Siti Aisyah dari jerat hukum, setelah Siti sempat mendekam di penjara selama 2 tahun 23 hari.
Saya yakin, banyak dari Anda dan masyarakat Indonesia yang terharu dan tidak dapat menahan air mata melihat Siti Aisah akhirnya bebas dan tiba kembali di tanah air tercinta.Â
Hanya kekuatan batin yang mampu menahan air mata untuk menetes menyaksikan Siti Aisyah dapat berkumpul kembali dengan keluarga. Dan kerabat, teman, saudara-saudara se tanah air pun bersukacita menyambut kedatangan kembali Siti Aisyah di "rumah" sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H