Juventus berhasil mengalahkan AC Milan dalam laga Piala Super Italia yang digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (17/1/2019) dinihari WIB.
Dengan gol tunggal yang diciptakan oleh Cristiano Ronaldo di babak kedua itu, Juventus menjadi juara Piala Super Italia sekaligus memecahkan rekor menjadi juara untuk kedelapan kalinya.
Laga baru bergulir empat menit, Juventus menyebar ancaman. Namun sayang, bola yang ditembakkan Douglas Costa hasil kerjasama dengan Joao Cancelo masih melenceng tipis saja dari gawang yang dikawal Gianluigi Donnarumma.
Lima menit berselang, kali ini AC Milan yang menciptakan peluang.  Crossing dari Patrick Cutrone mendekati Hakan Calhanoglu yang kebetulan sedang berlari, namun heden dari Hakan cuma melambung di atas mistar.
Di menit ke 17 Juve mengancam lagi. Cancelo sukses merangsek ke kotak penalti, namun tembakannya melebar tipis.
Juventus unggul di menit ke 61. Miralem Pjanic mengarahkan bola ke dalam kotak penalti, saat itu Cristiano Ronaldo berlari. Ronaldo yang lepas dari posisi offside dengan leluasa menundukkan kiper Donnarumma dengan hedennya.
Para pemain pasukan Gennaro Gattuso sempat mempertanyakan wasit karena dinilai Ronaldo offside. Namun wasit tetap mengesahkan gol itu.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengganti Pjanic dan memasukkan Emre Can di menit ke 65.
Menit ke 68 Paulo Dybala menjebol bola ke gawang Milan. Namun tidak gol. Wasit menganulir gol itu karena Blaise Matuidi yang memberikan umpan bola sudah berada dalam posisi offside.
Dalam suasana ketinggalan, AC Milan harus bermain dengan 10 orang pemain di menit ke 74. Wasit menghadiahi Franck Kessie dengan kartu merah karena melakukan pelanggaran dengan menjegal Emre Can dengan pul sepatu. Memastikan kejadian itu, wasit Luca Banti terlebih melihat dulu tayangan VAR.
Bermain dengan 10 orang, kekuatan serang AC Milan menjadi berkurang. Juventus pun menjadi lebih mudah bermain bola di area AC Milan.
Keunggulan jumlah pemain, tak serta-merta membuat Si Nyonya Tua bisa menambah gol lagi.
Hingga wasit Luca Banti meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 1-0 tetap bertahan milik Juventus.
Beberapa catatan menarik dapat dilihat dari laga Piala Super Italia itu, yaitu bahwa Final Piala Super Italia ini sudah beberapa kali diadakan di luar negeri Italia. Tempat-tempat yang pernah menjadi penyelenggara Piala Super Italia itu antara lain Qatar, Cina, Amerika Serikat. Dan tahun ini diadakan di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.
Perhelatan Piala Super Italia di Jeddah, Arab Saudi ini sempat menuai argumentasi, dan diusulkan untuk dipindahkan ke tempat lain, menyusul Arab Saudi menjadi sorotan dunia terkait terbunuhnya jurnalis Jamal Kashogghi.
Yang menarik lainnya, AC Milan dan Juventus sebelumnya adalah sama-sama pemegang rekor terbanyak yang menjuarai Piala Super Italia itu, yaitu 7 kali. Semenjak ajang ini berlangsung pada 1988.
Dengan kemenangan 1-0 di 2019, Juventus dengan demikian memecahkan rekor menjadi 8 kali.
Juventus dan AC Milan sebelumnya sudah dua kali bertemu di Super Coppa Italia yaitu pada 2013 dan 2016. Dimana Juventus dan AC Milan saling mengalahkan.
Yang unik dari dua pertemuan itu adalah bahwa laga antara dua tim tersebut di 2003 dan 2016 berakhir diselesaikan dengan drama adu penalti.
Pada 2003 yang digelar di Giants Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, Si Nyonya Tua menjadi juaranya sesudah mengalahkan Rossoneri dengan 5-3Â tos-tosan. Setelah bermain 120 menit seri 1-1.
Tahun 2016, giliran AC Milan yang menjadi juara dengan mengalahkan Si Nyonya Tua di final yang digelar di Jassim bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, 4-3Â tos-tosan. Setelah bermain 120 menit seri 1-1.
Lantas apakah pertemuan ketiga di King Abdullah Sports City Stadium 2019 juga berakhir setelah adu penalti juga?
Kali ini, Juventus yang menang dengan skor 1-0 lewat sang maha bintang Cristiano Ronaldo.
Si Nyonya Tua pun membuat rekor baru, juara delapan kali!
