Umpan silang dari de Bruyne itu lantas memaksa pemain belakang Wolverhampton Wanderers, Conor Coady melakukan gol bunuh diri. Di menit ke 78.
Sisa waktu yang ada, tidak ada lagi gol yang tercipta. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 3-0 tetap bertahan milik Manchester City.
Kemenangan laga tersebut berarti selain Manchester City melanjutkan terus menempel Liverpool di puncak klasemen, juga The Citizens melanjutkan tren positifnya.
Termasuk lawan Wolverhampton Wanderers tadi, Manchester City sudah mencatat lima kali kemenangan beruntun di laga terakhirnya. Bahkan pada dua laga yang terakhir, City menggilas Burton Albion 9-0 di Piala Liga, dan mencukur dengan 7-0 Rotherham United di Piala FA.
Selain itu, City juga membekuk Southampton 3-1, bahkan Liverpool pun ditundukkan The Citizens (2-1).
Pep Guardiola melanjutkan tren positifnya.Â
Gabriel Jesus dan Raheem Sterling yang digadang-gadang bakal bermain cemerlang, memang terbukti di laga tadi pagi.
Sementara Wolverhampton Wanderers yang sempat dijuluki "The Giant Killer", karena pencapaian The Wolves yang merupakan tim promosi cukup mengesankan. Bulan lalu, Chelsea ditundukkan dengan skor 2-1 oleh The Wolves.
Pasukan Nuno Espirito Santo juga berkesan di beberapa pekan terakhir. Bertamu ke Tottenham Hotspur, The Wolves mengalahkan Hotspur dengan skor 3-1. Kemenangan mengejutkan lainnya adalah menundukkan Liverpool dengan 2-1 di Piala FA.
Kekalahan The Wolves di leg kedua Liga Inggris bentrok The Citizens bukan karena performa mereka menurun, tapi karena dewi fortuna masih belum bersikap memihak kepada mereka.
The Wolves dikenal sering menyulitkan tim-tim papan atas. Di leg pertama  di Molineux, bahkan Manchester City ditahan imbang oleh pasukan Nuno dengan skor 1-1.