The Citizens Menjinakkan The Wolves di Etihad

Laga lanjutan Liga Inggris pekan ke 22 yang dihelat di Etihad Stadium pada Selasa (15/1/2019) tuan rumah Manchester City berhasil mengalahkan tamunya Wolverhampton Wanderers dengan skor 3-0.

Ketiga gol bagi Manchester City diberikan oleh Gabriel Jesus di menit ke 10. Gol kedua kembali diberikan oleh Gabriel Jesus melalui titik penalti. Dan gol ketiga melalui gol bunuh diri dari Conor Coady.

Pertandingan antara Manchester City (penghuni papan atas) dengan Wolverhampton Wanderers (papan tengah, ke 11) berlangsung berat sebelah beberapa waktu semenjak kick off dimulai. Klub kota Manchester mendominasi jalannya laga.

Gol pertama bagi Manchester City berawal dari crossing yang dilepaskan Leroy Sane. Dengan gampang Gabriel Jesus memasukkan bola ke dalam gawang Wolverhampton Wanderers yang dikawal Rui Patricio.

Nasib sial mengiringi pasukan Nuno Espirito Santo. 

Di menit ke 19, pasukan pria asal Portugal itu mesti bermain dengan 10 orang pemain. Pasalnya, wasit memberikan hadiah kartu merah kepada Willy Boly karena Willy Boly melakukan pelanggaran keras kepada Bernardo Silva.

Kekurangan satu pemain membuat The Wolves hampir seluruhnya bermain bertahan. Barisan pertahanan The Wolves dihujani gedoran bergelombang oleh The Citizens.

Di menit ke 39, wasit menunjuk titik putih karena Ryan Bennett melakukan pelanggaran di kotak terlarang kepada Raheem Sterling. Maju sebagai eksekutor, Gabriel Jesus melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Gol kedua buat Manchester City.

Skor 2-0 menghiasi akhir babak pertama.

Balik dari kamar ganti, kendati sudah unggul 2-0 dan unggul pula dalam jumlah pemain, Manchester City malah semakin meningkatkan intensitas serangannya. Untuk itu, Pep Guardiola memasukkan Sergio Aguero, Ilkay Gundogan, dan Kevin de Bruyne.

Pep Guardiola yang tidak kendor berbuah hasil. Gol ketiga Manchester City berawal dari Kevin de Bruyne yang melakukan crossing. 

Umpan silang dari de Bruyne itu lantas memaksa pemain belakang Wolverhampton Wanderers, Conor Coady melakukan gol bunuh diri. Di menit ke 78.

Sisa waktu yang ada, tidak ada lagi gol yang tercipta. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 3-0 tetap bertahan milik Manchester City.

Kemenangan laga tersebut berarti selain Manchester City melanjutkan terus menempel Liverpool di puncak klasemen, juga The Citizens melanjutkan tren positifnya.

Termasuk lawan Wolverhampton Wanderers tadi, Manchester City sudah mencatat lima kali kemenangan beruntun di laga terakhirnya. Bahkan pada dua laga yang terakhir, City menggilas Burton Albion 9-0 di Piala Liga, dan mencukur dengan 7-0 Rotherham United di Piala FA.

Selain itu, City juga membekuk Southampton 3-1, bahkan Liverpool pun ditundukkan The Citizens (2-1).

Pep Guardiola melanjutkan tren positifnya. 

Gabriel Jesus dan Raheem Sterling yang digadang-gadang bakal bermain cemerlang, memang terbukti di laga tadi pagi.

Sementara Wolverhampton Wanderers yang sempat dijuluki "The Giant Killer", karena pencapaian The Wolves yang merupakan tim promosi cukup mengesankan. Bulan lalu, Chelsea ditundukkan dengan skor 2-1 oleh The Wolves.

Pasukan Nuno Espirito Santo juga berkesan di beberapa pekan terakhir. Bertamu ke Tottenham Hotspur, The Wolves mengalahkan Hotspur dengan skor 3-1. Kemenangan mengejutkan lainnya adalah menundukkan Liverpool dengan 2-1 di Piala FA.

Kekalahan The Wolves di leg kedua Liga Inggris bentrok The Citizens bukan karena performa mereka menurun, tapi karena dewi fortuna masih belum bersikap memihak kepada mereka.

The Wolves dikenal sering menyulitkan tim-tim papan atas. Di leg pertama  di Molineux, bahkan Manchester City ditahan imbang oleh pasukan Nuno dengan skor 1-1.

Sayang sekali bagi para pendukung The Wolves, The Wolves harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke 19 dan melakukan kesalahan gol bunuh diri.

Alhasil, dengan lanjutan kemenangan atas The Wolves di pekan ke 22 tersebut, Manchester City menambah tiga angka menjadi 53. Masih tetap di posisi kedua, terpaut empat angka dari Liverpool di puncak klasemen.